Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga menuju kenaikan mingguan seiring penguatan sebagaina besar logam industri, sebelum rilis data ekonomi Amerika Serikat.
Mengutip Bloomberg, Jumat (2/2) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,9% ke level US$ 7.179,5 per metrik ton pada pukul 15.30 waktu Shanghai. Sepekan ini tembaga menanjak 1,3%.
"Kesulitan dollar AS dalam mempertahankan keuntungan memberi ruang komoditas untuk berlari," kata Matthew France, head of institutional sales for Asia di Marex Spectron Group Limited, dalam sebuah catatan email, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (2/2).
"Tetapi sentimen dalam jangka pendek tetap berubah-ubah dan pergerakan pasar juga berombak," imbuhnya.
Indeks dollar AS menguat 0,2% lantaran investor menanti data AS, termasuk data tenaga kerja, pengangguran serta pesana pabrik.
Pada tembaga, Goldman menyatakan harga US$ 8.000 per metrik ton mungkin tercapai pada akhir tahun karena pertumbuhan global telah melaju lebih jauh. "Dollar AS melemah secara material dan pasokan menghadapi lebih banyak tantangan dari yang kita harapkan," menurut catatan email Goldman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News