Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Lebaran sudah lewat, masih ada THR yang akan mampir. Beberapa emiten siap membagikan dividen seusai Idul Fitri 2024. Salah satunya PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) akan membagikan dividen senilai Rp 540,5 miliar dari laba 2023. Besaran dividen ini setara dengan 50% laba BTPS tahun lalu yang mencapai Rp 1,08 triliun.
Secara rasio, dividend payout ratio BTPS memang tercatat naik. Tahun sebelumnya, nilai dividen yang dibagikan 40% dari total laba. Jadwal pembagian dividen ini pada Jumat (19/4) mendatang. Setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp 70,15 per saham, sebagai komitmen kepada investor.
Terkait kinerja, Hans Kwee, Pengamat Pasar Modal mengatakan, ada penyesuaian kinerja di beberapa bank dan sepertinya kinerja di kuartal II 2024 akan ada penyesuain . "Apalagi berakhirnya program restrukturisasi Covid 19," kata Hans, pekan lalu.
Baca Juga: Aset Perbankan Syariah di Indonesia Mencapai Rp 845,61 Triliun
Sementara untuk saham bank syariah, ada perbedaan antara Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan BTPS. Menurut Hans, harga saham BRIS sudah naik cukup tinggi dan valuasi mahal. Kemarin pada hari pertama perdagangan pasca Idul Fitri, harga saham BRIS tutup di Rp 2.550 per saham. Pada Rabu (17/4) pukul 11:24 WIB, harga BRIS di Rp 2.510 per saham. Adapun rasio price to book value (PBV) BRIS di 3,2 kali.
Lain halnya dengan BTPS, menurut Hans secara valuasi lebih murah. Pada Selasa (17/7), harga saham BTPS tutup di Rp 1.165. Pada Selasa (16/4) pukul 11:26 WIB, saham BTPS bertengger di Rp 1.140. "Dengan PBV 1,05 kali, harga saham BTPS bisa ke Rp 1,600 - Rp 1,800-an," kata Hans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News