kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

PEGE targetkan laba bersih tumbuh 24% di tahun ini


Jumat, 10 Mei 2013 / 18:25 WIB
PEGE targetkan laba bersih tumbuh 24% di tahun ini
ILUSTRASI. Promo McD khusus bagi Anda pengguna Kartu Kredit dan Kartu DebitPlus Bank Permata lewat McDelivery (dok/McDonalds)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski persaingan industri sekuritas sangat ketat, hal ini tidak memudarkan optimisme PT Panca Global Securities Tbk (PEGE) untuk mencatatkan kinerja positif. Tahun ini, manajemen menargetkan laba bersihnya tumbuh 24%.

Artinya, proyeksi perolehan laba bersih hingga akhir tahun nanti bisa mencapai Rp 24,03 miliar. Adapun torehan laba bersih PEGE pada 2012 sebesar Rp 19,38 miliar.

Hendra Kustarjo, Direktur Utama PEGE, mengatakan, pihaknya akan menempuh berbagai upaya demi memuluskan targetnya itu. Salah satunya yakni dengan melakukan perekrutan pegawai untuk bagian riset hingga divisi pemasaran. "Dengan begitu, jaringan pemasaran kami bisa menjadi lebih luas," imbuhnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/5).

Selain menggenjot divisi brokerage, manajemen juga bakal menggarap beberapa proyek penjaminan emisi (underwriting). Hendra mengaku, saat ini pihaknya kedatangan satu pesanan proyek penasihat keuangan atau financial advisory atas rencana pelepasan atau spin off sebuah anak perusahaan. Diperkirakan, proyek ini bakal selesai pada Juni mendatang.

PEGE juga akan menggarap dua proyek penjaminan initial public offering (IPO) yang berasal dari  dua perusahaan yang bergerak di sektor consumer. Untuk proyek ini, rencananya akan usai pada akhir tahun mendatang.

Hendra mengaku, saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan klien. "Pastinya, mereka akan kami giring ke IPO, bukan cuma financial advisory," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×