kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.485   2,00   0,01%
  • IDX 7.765   66,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.087   10,08   0,94%
  • LQ45 798   15,78   2,02%
  • ISSI 265   0,09   0,03%
  • IDX30 414   7,97   1,96%
  • IDXHIDIV20 480   8,38   1,78%
  • IDX80 121   1,99   1,67%
  • IDXV30 131   2,18   1,69%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Pefindo Beri Peringkat idB ke Waskita Beton (WSBP) dengan Prospek Stabil


Kamis, 11 September 2025 / 10:19 WIB
Pefindo Beri Peringkat idB ke Waskita Beton (WSBP) dengan Prospek Stabil
ILUSTRASI. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah menyelesaikan produksi untuk proyek Penggantian Jembatan Sei Tayap I dan IV di Kalimantan Tengah yang dikerjakan oleh PT Bukit Telawi – PT Sasana Sahabat Kompak Jaya, KSO. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat idB kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat idB kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto mengatakan, berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan pada tanggal 9 September 2025 serta Ikhtisar Peringkat tanggal 10 September 2025, WSBP mendapat peringkat idB (Single B) dengan Outlook Stable dari Pefindo.

Dalam dokumen Ikhtisar Peringkat tanggal 10 September 2025 itu, Pefindo menyebutkan bahwa peringkat tersebut mencerminkan posisi WSBP yang mapan di industri pracetak, tetapi dibatasi oleh profil keuangan yang sangat lemah dan lingkungan bisnis yang mudah berubah.

Pefindo pun dapat menaikkan peringkat jika WSBP berhasil menjalankan transformasi bisnis yang ditunjukkan dari perbaikan manajemen operasional dan arus kas secara berkelanjutan, serta mampu memenuhi kewajiban keuangan yang terjadwal berdasarkan perjanjian homologasi.

Baca Juga: Strategi Waskita Beton Precast Maksimalkan Portofolio Bisnis di Sektor Perumahan

Sebaliknya, Pefindo dapat menurunkan peringkat jika kinerja operasionalnya menurun dibandingkan proyeksi WSBP dan semakin memperburuk arus kasnya untuk memenuhi kewajiban keuangannya.

Fandy menyebutkan, pemeringkatan juga dilakukan Pefindo pada sejumlah surat utang WSBP.

 

“Yaitu, Obligasi Waskita Beton Precast I Tahun 2022, Obligasi Wajib Konversi Waskita Beton Precast I Tahun 2023, Obligasi Waskita Beton Precast II Tahun 2022, serta Obligasi Wajib Konversi Waskita Beton Precast I Tahun 2023,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut.

Selanjutnya: PALM Hentikan Penawaran Obligasi Berkelanjutan II Bertarget Rp 5 Triliun

Menarik Dibaca: Promo HokBen Irodori Bento September 2025, Menu Komplit Bervariasi Mulai Rp 50.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×