Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Analis memprediksi, indeks Kospi bergerak stagnan dibanding bursa Asia lainnya. "Secara teknikal, Kospi bisa tembus di level 268,60," jelas Pengamat Pasar Modal, Ahim.
Indeks kospi berakhir menguat tipis di level penutupan tertinggi 3 tahun pada hari Rabu (15/12) ditopang oleh naiknya saham pengapalan, pengilangan minyak. Kospi ditutup naik 0,42% di level 2.017,48 poin.
Menurut Ahim, walaupun indikator momentum jangka pendek terlihat ekstrim, Kospi masih diperdagangkan lebih murah dengan PEnya, dibanding dengan terakhir kali indeks mencapai level 2.000 poin pada tahun 2007.
Kospi diperdagangkan pada PE sekitar 9,4 kali dibanding pada PE tahun 2007 yang sebesar 11,4 kali. "Ini merupakan isyarat indeks berpeluang naik," jelas Ahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News