Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatat laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik 172,8% ke US$ 8,05 juta atau Rp 104 miliar hingga periode 30 Juni 2016 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 2,95 juta atau Rp 38 miliar.
Menurut laporan keuangan PBRX, Jumat (30/9), penjualan emiten ini tercatat sebesar US$ 218,76 juta, naik dibandingkan penjualan hingga Juni tahun sebelumnya yaitu US$183,88 juta.
Adapun laba kotor diraih oleh emiten yang bergerak di bisnis garmen ini sebesar US$ 27,65 juta. Sebagai perbandingan, laba kotor PBRX pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 22,43 juta.
Sementara, total aset PBRX hingga 30 Juni 2016 mencapai US$ 522,26 juta. Angka ini naik dibandingkan total aset hingga 31 Desember 2015 sebesar US$ 442,84 juta.
Asal tahu saja, pada 2016 ini PBRX telah menambah kapasitas produksi mencapai 90 juta potong garmen per tahun dari yang sebelumnya 75 juta potong garmen.
Saat ini, PBRX tengah menunggu pabrik baru di Tasikmalaya rampung. Pabrik ini targetkan akan operasional semester awal tahun 2017 dengan kapasitas 9 juta potong garmen per tahun.
Untuk ekspor, PBRX selama ini mengekspor produk langsung ke destinasi yang diminta oleh brand untuk dikirim. Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan bahwa dengan demikian produk mereka telah sampai ke seluruh dunia.
"Sekitar 50% destinasinya ke Asia Pasifik. Sisanya Amerika dan Eropa. Pasar ekspor masih mendominasi bisnis kami sekitar 90%," katanya.
Di perdagangan Jumat (30/9), saham PBRX naik 3,10% menjadi Rp 466 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News