Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman Sugito Walujo alias Patrick Walujo yang akan menjadi Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga 2029 dinilai menjadi katalis positif bagi emiten teknologi ini.
Analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia mencermati selama 18 bulan memimpin, Patrick telah sukses menavigasi GOTO di tengah berbagai tantangan ekonomi dan persaingan bisnis yang ada.
“GOTO mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif dua kali pada kuartal IV-2023 saat enam bulan menjabat dan terakhir di kuartal III-2024 saat 15 bulan menjabat," jelasnya, Selasa (7/1).
Baca Juga: Patrick Walujo Berkomitmen untuk Tetap Menjadi Direktur Utama GoTo hingga 2029
Adapun pada kuartal III-2024 EBITDA grup yang disesuaikan GOTO mencapai tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 137 miliar. Sarkia bilang hal ini membuat posisi GOTO kini jauh lebih solid.
"Patrick berhasil membawa GOTO kembali ke mode pertumbuhan tetapi tidak dengan jor-joran bakar uang, bahkan bottom line atau rugi bersih secara konsisten mengalami perbaikan," kata Sarkia.
Deputy Head of Research MNC Sekuritas Rudy Setiawan turut menyoroti konsistensi dan kedisiplinan manajemen GOTO dalam mengelola arus kas. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan GOTO.
“Patrick mampu mengubah lini bisnis GOTO yang memiliki arus kas negatif menjadi positif. Likuiditas yang melimpah berhasil reinvestment untuk pertumbuhan dan strategi pengelolaan modal juga baik untuk tingkatkan nilai pemegang saham,” ungkapnya.
Menurut dia, investor mengapresiasi penegasan komitmen ini karena percaya bahwa Patrick adalah sosok yang paham luar dan dalam GOTO lantaran telah berinvestasi sejak perusahaan teknologi tersebut masih beroperasi dari garasi.
“Patrick adalah pemimpin yang memiliki ketajaman bisnis baik serta investor centric, sehingga kabar ia akan menjadi Direktur Utama hingga 2029 merupakan suatu yang menggembirakan untuk pemegang saham GOTO,” jelas Rudy.
Rudy memproyeksikan ke depan, Patrick akan semakin memperkuat ekosistem digital GOTO. Unit bisnis on demand services akan menjadi ujung tombak untuk produk-produk keuangan Financial Technology lewat cross selling.
"Model ekosistem yang unik dan terintegrasi ini adalah modal utama GOTO capai profitabilitas jangka panjang dan sangat sulit untuk direplikasi oleh kompetitornya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
