Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NeW YORK. Setelah ditutup untuk kali pertama di atas level 2.000, indeks Standard & Poor's 500 dibuka fluktuatif hari ini (27/8). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.31 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 2.002,11.
Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 17.130,72. Sedangkan indeks Nasdaq Composite tak banyak mencatatkan perubahan.
Menurut Richard Hunter, head of equities Hargreaves Lansdown Plc di London, pasar saham AS akan terus berfluktuasi mengikuti perkembangan geopolitik global. "Meski demikian, tren bursa saham AS masih positif ke depannya," jelasnya.
Sekadar mengingatkan, pasar saham global memang sangat dipengaruhi oleh perkembangan krisis di Ukraina, Jalur Gaza, dan Irak. Tidak hanya itu, para investor juga bertaruh bahwa bank sentral global akan kembali menggelontorkan stimulus untuk memacu pertumbuhan.
Reli bursa saham global, mulai dari Brazil hingga Jepang, ditambah lagi dengan lompatan indeks S&P 500 ke atas level 2.000 menyebabkan nilai pasar saham global mencapai rekor tertingginya senilai US$ 66 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News