kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.859   -294,00   -1,77%
  • IDX 5.912   -598,56   -9,19%
  • KOMPAS100 831   -97,86   -10,53%
  • LQ45 651   -83,05   -11,31%
  • ISSI 186   -15,40   -7,64%
  • IDX30 342   -44,59   -11,53%
  • IDXHIDIV20 418   -50,01   -10,68%
  • IDX80 94   -11,22   -10,64%
  • IDXV30 102   -8,84   -7,97%
  • IDXQ30 113   -13,78   -10,85%

Pasca pemilu legislatif, rupiah pun keok....


Kamis, 10 April 2014 / 09:54 WIB
Pasca pemilu legislatif, rupiah pun keok....
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Jokowi menjanjikan kerjasama yang lebih erat dalam pengembangan vaksin Covid-19.


Sumber: 3 | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mata uang rupiah mencatatkan pelemahan terbesar dalam tiga pekan terakhir pada transaksi hari ini (10/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.44 WIB, rupiah melemah 0,4% menjadi 11.338 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 20 maret lalu.

Sejumlah analis menilai, pelemahan rupiah pada hari ini dipicu oleh hasil pemilihan umum legislatif yang tak sesuai prediksi pelaku pasar. Pasalnya, partai yang mengusung Joko Widodo yakni PDIP, hanya mendapatkan dukungan suara 19,7% berdasarkan hasil perhitungan cepat. Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar.

"Banyak pihak yang cukup terkejut bahwa partai PDIP tidak meraih suara sebanyak yang diharapkan. Namun, Jokowi sepertinya akan banyak mendapat dukungan pada pemilu presiden nanti. Ekspektasinya, dia masih akan menjadi pemenang," jelas Leong Sook Mei, Southeast Asia head of global markets research Bank of Tokyp-Mitsubishi UFJ Ltd di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×