kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar saham mulai bangkit, Satu Global Investama siap mengawal IPO calon emiten


Jumat, 23 Oktober 2020 / 20:08 WIB
Pasar saham mulai bangkit, Satu Global Investama siap mengawal IPO calon emiten
ILUSTRASI. Satu Global Investama memberikan layanan mulai dari pre-IPO financing, pengurusan IPO, hingga menjadi standby buyer.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penasihat finansial dan investasi PT Satu Global Investama (SGI) yang membiayai pre-IPO financing sampai listing, kembali sukses membawa perusahaan properti dari Bandung untuk melantai di bursa saham Indonesia pada September 2020 yang melepas 30% saham.

Sebagai informasi, SGI memberikan layanan mulai dari pre-IPO financing, pengurusan IPO, hingga menjadi standby buyer. CEO dan Co-Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi mengatakan, pihaknya optimistis bahwa bursa kembali pulih. "Hal ini dibuktikan dengan tercapainya target dana sebesar Rp 30 miliar dari perusahaan properti yang kami bawa melantai dalam IPO kali ini,” ungkap Calvin dalam siaran pers, Kamis (23/10).

Dia menambahkan, Satu Global Investama juga memprediksi pasar saham akan mulai bullish di tahun depan dan banyak perusahaan di Indonesia yang bisa berkembang mencatatkan sahamnya di BEI. Terlebih, saat ini bursa di Indonesia juga sangat mendukung perusahaan-perusahaan kecil agar bisa IPO melalui papan akselerasi.

Maka dari itu, Satu Global Investama siap membiayai perusahaan-perusahaan yang sudah layak go public tetapi masih belum yakin. "Kami optimistis dapat kembali membawa beberapa perusahaan untuk melantai di bursa,” tambah Calvin.

Baca Juga: Sejumlah unicorn Indonesia mulai ancang-ancang untuk IPO

Menurut dia, investasi di pasar modal merupakan investasi yang sifatnya jangka panjang. Meskipun dalam kondisi pandemi, ternyata tidak menyurutkan minat bagi perusahaan-perusahaan yang akan go public pada tahun ini. Berdasarkan data BEI, pada paruh pertama tahun ini jumlah IPO sebanyak 28 IPO dengan total nilai penggalangan dana Rp 3,61 triliun, dan masih ada sekitar 21 IPO saham yang sedang dalam proses.

Dari data BEI pada pertengahan 2020 didapatkan bahwa IPO di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dari sisi jumlah. Tidak hanya di kawasan ASEAN, tetapi juga secara global. Pada 2019 lalu misalnya, IPO di Indonesia adalah yang terbanyak di ASEAN dengan 55 perusahaan tercatat baru. Sedangkan bila dibandingkan dengan bursa global menempati peringkat ketujuh.

Baca Juga: Ada 17 calon emiten mengantre IPO hingga tutup tahun 2020

Melihat hal tersebut, Managing Director Satu Global Investama, Wiratama Adhitya yakin SGI akan mampu membawa lebih banyak perusahaan untuk melantai di bursa tahun ini dan lebih banyak lagi di tahun depan. “Apalagi kami memiliki layanan pre-IPO financing yang akan lebih memudahkan perusahaan untuk melantai di bursa," ujar Wiratama.

Selain itu, sambungnya, jika perusahaan tersebut berasal dari sektor yang menarik, pihaknya bersedia menjadi standby buyer untuk IPO. Di akhir tahun ini, Satu Global Investama akan kembali membawa perusahaan untuk melantai di bursa, yaitu perusahaan media dan ecosystem company yang akan listing dengan nilai Rp 50 miliar serta rights issue perusahaan properti sekitar Rp 700 miliar. "Dan pada pertengahan 2021, kami akan listing perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage dan hotel,” tutup Wiratama.

Baca Juga: Cari dana segar, puluhan emiten siap rights issue dan private placement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×