Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga emas dibuka melemah dibanding penutupan hari sebelumnya. Namun pasar masih optimistis, level US$ 1.200 per ons troi masih jadi target pergerakan harga si kuning selanjutnya.
Mengutip Bloomberg, Selasa (9/2) pukul 11.05 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2016 menukik 0,27% ke level US$ 1.194 per ons troi dibanding hari sebelumnya.
Phil Streible, Senior Market Strategiest RJO Futures di Chicago seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/2) mengatakan harga emas masih terus melaju. Salah satunya dikarenakan aksi penjualan di bursa saham yang tajam menyebabkan emas dinilai lebih aman.
Sepanjang tahun 2016 ini emas memang dilihat sebagai aset yang paling menarik di Bloomberg Commodity Index dengan kenaikan 13%. Terlihat dari kepemilikan emas di Exchange-Traded Funds sudah meningkat dalam 15 hari beruntun, ini merupakan kenaikan terpanjang sejak September 2012 lalu.
“Perlambatan peluang kenaikan suku bunga The Fed cukup memberi ruang gerak bagi emas untuk unggul di pasar saat ini,” kata Alwy Assegaf, Analis PT SoeGee Futures.
Kenaikan harga emas ini juga membantu kenaikan harga saham perusahaan-perusahaan tambang emas. Seperti Newmont yang naik 6,3% menjadi US$ 25,94 atau kenaikan dalam empat hari beruntun serta Kinross Gold Corp yang naik 13% di Toronto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News