kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Pasar Respons Negatif Reshuffle Menteri, IHSG Ambles 1,28% pada Hari Ini (8/9)


Senin, 08 September 2025 / 17:02 WIB
Pasar Respons Negatif Reshuffle Menteri, IHSG Ambles 1,28% pada Hari Ini (8/9)
ILUSTRASI. IHSG berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Senin (8/9/2025), setelah anjlok 1,28% atau turun 100,49 poin ke level 7.766,84


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO>ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Senin (8/9/2025), di tengah perombakan kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto sore ini.

Mengutip data RTI pada pukul 16.05 WIB, IHSG anjlok 1,28% atau turun 100,49 poin ke level 7.766,84.

Pengamat Pasar Modal Indonesia Reydi Octa mengatakan, penurunan IHSG pada perdagangan Senin (8/9/2025) merupakan respons negatif pasar terhadap reshuffle kabinet. 

"Ketidakpastian soal arah kebijakan ekonomi, terutama digantinya Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang selama ini menjadi kunci stabilitas fiskal ini memicu kekhawatiran investor, khususnya asing," kata Reydi kepada awak media di Jakarta, Senin (8/9).

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Saham Big Banks Kompak Merah di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

Dus, saat ini Reydi menyarankan agar Investor sebaiknya tetap tenang dan selektif dalam memilih saham dengan fundamental kuat. Selain itu, ia juga merekomendasikan pelaku pasar untuk menghindari panic selling karena penurunan kali ini biasanya hanya terjadi untuk jangka pendek. 

"Posisi pasar akan rebound setelah ada kejelasan dari posisi kabinet baru," tambah Reydi.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menerangkan pelemahan IHSG terjadi di tengah pengumuman reshuffle atas sejumlah Menteri termasuk Menteri Keuangan. 

Reaksi pasar ini akibat kekhawatiran akan terjadinya ketidakpastian dan perubahan kebijakan ekonomi.

"Investor diperkirakan akan mencermati kebijakan apa yang akan ditempuh oleh pejabat baru, apakah sesuai dengan harapan pasar dan berdampak positif terhadap ekonomi," ujar Valdy dalam risetnya, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Reshuffle Prabowo Bikin IHSG Melemah, Bank BUMN Loyo Hari Ini Senin (8/9)

Tercatat hingga penutupan perdagangan Senin (8/9/2025) sebanyak 451 saham melemah, 232 saham menguat, dan 121 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 36,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,2 triliun.

Selanjutnya: Saham RAJA Diramal Naik Dua Kali Lipat, Efek Ekspansi Hingga Kontrak Bisnis Panjang

Menarik Dibaca: 25 Alasan Berat Badan Tidak Turun Padahal Sudah Diet Menurut Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×