Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) makin gencar tambah portofolio mobil premium asal Eropa. Alasannya, IMAS masih melihat prospek bisnis yang cerah untuk pasar kendaraan premium di Indonesia.
President Director Indomobil Sukses Internasional, Jusak Kertowidjojo menyampaikan, pihaknya melihat ke depannya prospek pasar mobil premium asal Eropa sangat baik di Tanah Air.
“Seiring dengan peningkatan daya beli, prospeknya sangat bagus,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (2/4).
Sebagai informasi, saat ini Indomobil Grup menaungi sejumlah merek otomotif premium asal Benua Biru, yakni Audi, Volkswagen, Citroën, dan yang terbaru Mercedes-Benz.
Berdasarkan keterangan resmi tertanggal 31 Maret 2023, Mercedes-Benz menunjuk Inchcape Motors Private Limited (Inchcape) dan Indomobil sebagai produsen dan distributornya di Indonesia.
Demi mengoptimalisasi jaringan produksi globalnya, Mercedes-Benz AG mengalihkan kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia serta PT Mercedes-Benz Distribution kepada kemitraan yang terdiri dari investor lokal yang berpengalaman dan global distributor operator yang kuat.
Baca Juga: Anak Usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) Jadi Distributor Motor Listrik Yadea
Indomobil memiliki jaringan distribusi otomotif terbesar di Indonesia, dengan total lebih dari 300 dealer dan lebih dari 8.000 titik jaringan purna jual, distribusi suku cadang, layanan pembiayaan kendaraan, dan layanan pendukung lainnya. Sedangkan, Inchcape merupakan perusahaan distributor otomotif global yang beroperasi di 6 benua.
Transaksi ini mencakup pengalihan 100% kepemilikan Mercedes-Benz AG di Indonesia, di mana Inchcape mengambil alih 70% dan Indomobil 30% saham.
Mercedes-Benz AG, Inchcape dan Indomobil telah menandatangani perjanjian terkait jual-beli pabrik dan distributor Mercedes-Benz Indonesia.
Lewat strategi ini, ketiga belah pihak akan memastikan keberlanjutan bisnis Mercedes-Benz di Indonesia dalam segala aspek. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan keamanan jangka panjang dan transparansi bagi seluruh pemangku kepentingan.
Head of Region Overseas Mercedes-Benz Cars, Matthias Lührs mengatakan, pihaknya melakukan restrukturisasi pada bisnis dengan tujuan menguatkan posisi di pasar Indonesia.
“Seluruh kepegawaian akan tetap berjalan sebagaimana adanya saat ini, dan pelanggan kami akan terus dilayani,” ujarnya.
Proses produksi pada pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan, seluruh karyawan akan tetap bekerja di perusahaan yang saat ini di bawah kepemilikan baru, dan seluruh kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku.
Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menegaskan, tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat bisnis Mercedes-Benz di Indonesia. Diharapkan penjualan akan terus bertumbuh secara positif.
“Berdasarkan data Gaikindo Year To Date (YTD) Februari 2023 market share kami adalah 48,5% di segmen kendaraan premium,” jelasnya kepada Kontan.co.id.
Namun sayang, Kariyanto tidak bisa membeberkan angka proyeksi target penjualan di tahun ini. Yang terang, pihaknya optimistis pencapaian Mercedes-Benz akan semakin baik lagi dibandingkan tahun lalu.
Jika disandingkan dengan seluruh merek mobil yang dijual di Indonesia market share Mercedes-Benz di Indonesia sebesar 0,3% di sisi penjualan
dan ritel.
Melansir data Gaikindo, penjualan wholesales Mercedes-Benz pada 2022 sebanyak 3.235 unit atau tumbuh sekitar 54% dibandingkan 2021 yang sebanyak 2.096 unit. Sedangkan penjualan retail sebanyak 3.184 unit atau tumbuh 45,2% yoy dibandingkan 2021 yang sebanyak 2.193 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News