kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Pasar menanti data inflasi


Senin, 27 Februari 2017 / 06:10 WIB
Pasar menanti data inflasi


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Akhir pekan lalu (24/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24% dan ditutup di level 5.385,91. Tetapi pekan ini pergerakan IHSG akan terbatas.

Pasalnya, saat ini tidak ada lagi sentimen dalam negeri yang bisa menopang pergerakan indeks saham. "IHSG akan menguat namun tak akan terlalu kuat dengan koreksi di tengah pekan," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri. Hans menyebut, data inflasi bakal menjadi penentu pergerakan IHSG pekan ini.

Inflasi diperkirakan naik akibat musim hujan yang menyebabkan gagal panen dan mengganggu distribusi makanan. Hans menilai sentimen luar negeri tidak akan terlalu mempengaruhi gerak IHSG hari ini.

Bima Setiaji, Analis NH Korindo, juga menyebut pengaruh dari domestik masih akan membayangi IHSG sepekan ke depan. Prediksinya inflasi Februari berkisar 0,3%-0,4%. "Dengan kenaikan inflasi yang lebih tinggi, ditambah dengan wacana kenaikan bunga The Fed, maka BI rate juga akan naik lebih cepat," kata Bima.

Hari ini (27/2), Bima memprediksi IHSG naik di 5.352-5.410. Hans memprediksi IHSG menguat terbatas dengan support 5.370-5.340 dan resistance 5.395-5.418.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×