kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pasar menanti data inflasi


Senin, 27 Februari 2017 / 06:10 WIB
Pasar menanti data inflasi


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Akhir pekan lalu (24/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24% dan ditutup di level 5.385,91. Tetapi pekan ini pergerakan IHSG akan terbatas.

Pasalnya, saat ini tidak ada lagi sentimen dalam negeri yang bisa menopang pergerakan indeks saham. "IHSG akan menguat namun tak akan terlalu kuat dengan koreksi di tengah pekan," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri. Hans menyebut, data inflasi bakal menjadi penentu pergerakan IHSG pekan ini.

Inflasi diperkirakan naik akibat musim hujan yang menyebabkan gagal panen dan mengganggu distribusi makanan. Hans menilai sentimen luar negeri tidak akan terlalu mempengaruhi gerak IHSG hari ini.

Bima Setiaji, Analis NH Korindo, juga menyebut pengaruh dari domestik masih akan membayangi IHSG sepekan ke depan. Prediksinya inflasi Februari berkisar 0,3%-0,4%. "Dengan kenaikan inflasi yang lebih tinggi, ditambah dengan wacana kenaikan bunga The Fed, maka BI rate juga akan naik lebih cepat," kata Bima.

Hari ini (27/2), Bima memprediksi IHSG naik di 5.352-5.410. Hans memprediksi IHSG menguat terbatas dengan support 5.370-5.340 dan resistance 5.395-5.418.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×