kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Kripto Diguncang Aksi FTX dan Binance


Jumat, 11 November 2022 / 13:08 WIB
Pasar Kripto Diguncang Aksi FTX dan Binance
ILUSTRASI. Investor mengamati tabel perdagangan mata uang krypto di Jakarta, Senin (3/5). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/05/2021.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto tengah diguncang rencana akuisisi FTX oleh Binance. Aksi kedua pemain besar dalam perdagangan kripto tersebut membuat aset digital ini kembali terpukul.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, FTX terguncang disebabkan oleh sister company mereka, Alameda Research. Krisis neraca keuangan yang tengah dilanda Alameda Research membuat kekhawatiran investor. Diketahui neraca keuangannya banyak yang dicadangkan dalam bentuk token kripto, FTT.

Melihat Binance menjual token FTT miliknya membuat kepanikan atau kabar FUD di market. Pelaku pasar akhir menarik dananya dari FTX dan melepas token FTT. Reuters bahkan melaporkan bahwa FTX mengalami penarikan dana sebesar US$ 6 miliar dalam beberapa hari terakhir.

Rupanya, likuidasi secara besar-besaran ini membuat FTX mengalami kesulitan likuidasi dan masalah keuangan lainnya. Dengan batalnya kesepakatan dengan Binance dan tidak ada investor baru, FTX diramal tak akan mampu untuk mengembalikan dana penggunanya yang terdapat di platform tersebut.

Baca Juga: Soal Kripto, Fokus G20 Soal Mitigasi Risiko dan Transparansi

"Jadi, keruntuhan FTX ini murni karena kesulitan likuidasi karena terjadi penarikan atau withdrawal dana dari exchange. Diketahui banyak investor institusi di FTX," ujar Afid kepada Kontan.co.id, Kamis (10/11).

Afid bilang, efek domino ke market akan sama seperti kasus-kasus sebelumnya yang dialami Celsius, Blockfi, Voyager ataupun Terra. Investor akan sulit untuk kembali bergairah ke market kripto dan memilih untuk wait and see atau bahkan menarik dana mereka, karena faktor kepanikan. 

"Ekosistem kripto kembali lagi sedang diuji. Namun, yang pasti kita belum tahu akhir dari kasus FTX ini, apakah akan mendapatkan investor baru atau terburuknya dinyatakan bangkrut," lanjutnya.

Afid menjelaskan, performa market kripto secara keseluruhan sedang dalam tekanan keras. Total likuidasi market kripto capai US$ 880 juta dalam 24 jam terakhir dan market cap anjlok ke US$ 800 triliun.

Baca Juga: Aspakrindo Mengajak Masyarakat untuk Mengawal Status Aset Kripto dalam RUU P2SK

Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan harga didorong oleh krisis modal FTX, ditambah dengan ketakutan investor dari kebangkrutan atas gagalnya akuisisi oleh Binance.

Kendati demikian, sentimen positif yang bisa menggerakkan market bisa datang dari hasil sementara pemilu sela AS. Saat ini dilaporkan sejumlah anggota parlemen pro-kripto telah memenangkan kursi mereka. Sehingga regulasi yang ramah kripto bisa terwujud di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×