Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sumringahnya pasar saham global berdampak positif terhadap perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG), Rabu (2/3) ini. Mengacu data RTI, indeks melanjutkan reli dengan naik 1,18% atau 56,211 poin ke level 4.836,19 pukul 16.14 WIB.
Ada 193 saham bergerak naik, 87 saham bergerak turun, dan 96 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,37 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,26 triliun.
Seluruh indeks sektoral menghijau. Sektor barang konsumsi naik 1,85% dan sekaligus memimpin penguatan 10 indeks sektoral.
Selanjutnya, sektor manufaktur naik 1,59%, aneka industri naik 1,37%, dan infrastructure naik 1,37%.
Aksi beli asing terus menopang laju IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 647,591 miliar dan net buy asing keseluruhan pasar mencapai Rp 481,753 miliar.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 7,91% ke Rp 955, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 6,17% ke Rp 6.025, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 5,74% ke Rp 5.525.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Wijaya Karya (WIKA) turun 3,45% ke Rp 2.515, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,15% ke Rp 7.675, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 1,53% ke Rp 257.
"Laju bursa saham Amerika Serikat yang ditutup positif pada tadi malam dan diikuti bursa saham di kawasan Asia pada pagi ini, menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dikutip Antara.
Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri yang juga terbilang positif setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi untuk periode Februari 2016 sebesar 0,09% menambah dorongan bagi laju IHSG.
Hari ini, bursa saham Asia naik ke level tertinggi hampir dua bulan ditopang saham Jepang karena pelemahan yen. Di samping itu, spekulasi China yang akan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan pada pertemuan legislatif pekan ini memacu reli saham Shanghai.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 2,8 % menjadi 123,29 pukul 05:07 waktu Tokyo. Indeks Topix Jepang melonjak 3,7 % setelah yen tergelincir untuk hari kedua dan data manufaktur AS menunjukkan perekonomian negeri Paman Sam mulai stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
