kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Pasar Fokus ke Rusia - Ukraina, Rupiah Berpotensi Melemah Besok (24/2)


Rabu, 23 Februari 2022 / 18:18 WIB
Pasar Fokus ke Rusia - Ukraina, Rupiah Berpotensi Melemah Besok (24/2)
ILUSTRASI. proyeksi pergerakan rupiah untuk Kamis (24/2)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil mencatatkan kinerja yang positif pada perdagangan hari ini (23/2). Di pasar spot, rupiah berhasil ditutup di level Rp 14.338 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,19%.

Penguatan rupiah rupanya juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini ditutup menguat tipis 0,05% ke level Rp 14.355 per dolar AS.

Analis DCFX Futures Lukman Leong menjelaskan, penguatan rupiah tidak terlepas dari rebound mata uang global terhadap dolar AS. Sementara untuk perdagangan besok, menurutnya, pasar akan kembali berfokus dan cenderung waswas pada perkembangan krisis yang melibatkan Rusia dan Ukraina.

“Ini bisa jadi sentimen negatif untuk rupiah, apalagi pasar juga masih diselimuti ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed,” ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/2).

Baca Juga: Simak Sentimen yang Mengerek Rupiah Menguat ke Rp 14.338 Per Dolar AS

Sementara dari dalam negeri, dia melihat level harga batubara yang sedang tinggi dalam beberapa waktu terakhir bisa jadi katalis positif untuk trade balance Indonesia. Hanya saja, pergerakan rupiah pada esok hari akan cenderung didikte oleh sentimen global.

Lukman menghitung, rupiah akan diperdagangkan pada rentang Rp 14.250 - Rp 14.450 per dolar AS dengan kecenderungan melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×