CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pasar aset kripto masih menunggu sentimen Bitcoin ETF


Minggu, 03 Oktober 2021 / 13:24 WIB
Pasar aset kripto masih menunggu sentimen Bitcoin ETF
ILUSTRASI. SEC mengumumkan bahwa tenggat waktu terakhir untuk bitcoin ETF ditetapkan 8 Desember 2021.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk CoinMarketCap, dari 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, aset kripto Solana (SOL) menjadi aset yang paling menguntungkan di tahun ini. Return dari pergerakan harganya mencapai 9.242% dari awal tahun sampai kuartal ketiga 2021.

CEO Triv Gabriel Rey, menilai, Solana mencatatkan kinerja yang ciamik di tahun ini dibanding 10 aset kripto lain dengan kapitalisasi pasar terbesar, karena memakai metode terbaru bernama proof-of-history.

“Jadi kan Ethereum proof-of-stake, Bitcoin proof-of-work, dia pakai metode baru, dengan nama proof-of-history, dan kapasitas dia ini lebih besar daripada Visa dan Mastercard per detiknya, dari sisi blockchain, pandangannya ini lebih baru daripada yang sebelumnya,” kata Gabriel.

Baca Juga: Bitcoin Terangkat Faktor Musiman dan Pernyataan Powell

Untuk pasar kripto secara keseluruhan, Gabriel menilai masih akan tetap baik. Menurut dia, selama suku bunga dipertahankan tetap rendah, aset saham dan kripto akan tetap naik karena tidak ada lagi orang parkir dana di deposito yang lebih kecil bunganya.

Gabriel mengatakan bahwa kenaikan suku bunga ini akan membuat pasar kripto dan saham terkena imbasnya, tetapi dalam jangka waktu yang pendek.  Dia menambahkan akan ada risk off atau aksi menghindari risiko dan investor akan lari ke obligasi AS, US Treasury apabila tapering dilakukan atau suku bunga dinaikkan.

“Tetapi itu kan dalam jangka waktu pendek, kalau kondisi stabil dan belum ada kenaikan suku bunga lagi dalam waktu dekat, otomatis investor akan kembali lagi di kripto dan saham, itu siklus yang biasa,” tutur dia.

Baca Juga: Pengiriman kendaraan Tesla mencapai rekor lagi di kuartal ketiga

Gabriel menambahkan, pengawas pasar modal AS, The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), mengumumkan bahwa tenggat waktu terakhir untuk bitcoin ETF, ditetapkan 8 Desember 2021. Menurut dia, apabila ini diterima, maka akan menjadi golden year bagi pasar aset kripto.

Untuk aset kripto yang lebih populer, seperti Bitcoin, dan Ethereum kenaikannya di tahun ini masih cukup besar. Bitcoin sudah menguat sebanyak 51% secara ytd, sedangkan Ethereum menguat sebanyak 208,55% secara ytd.

Kinerja kedua aset kripto di kuartal ketiga 2021 juga cukup baik. Bitcoin masih mencatatkan kenaikan 24,97% dan Ethereum 31,97%. Kenaikan ini masih ciamik, mengingat kondisi yang kurang baik bagi pasar kripto setelah Bank Sentral China mengumumkan kalau transaksi aset kripto di negaranya resmi ilegal.

Baca Juga: Peretas Curi Uang Kripto dari Ribuan Pelanggan di Coinbase

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×