Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tenaga penguatan dollar Australia (AUD) terhadap dollar Amerika Serikat (USD) ditopang rilis data ekonomi positif dan pernyataan bank sentral Australia yang menggembirakan.
Mengutip Bloomberg, Selasa (12/2) pukul 17.25 WIB pasangan AUD/USD melambung 1,22% ke level 0,7987 dibanding hari sebelumnya.
Adapun rilis data ekonomi yang mendorong penguatan aussie adalah data kredit rumah Maret 2015 yang naik menjadi 1,6% atau di atas prediksi dan bulan sebelumnya yang hanya 1,1%.
Tidak hanya itu, Reserve Bank of Australia juga menyatakan lewat annual budget release, bahwa pertumbuhan tenaga kerja dan lowongan pekerjaan di Australia sedang dalam masa terbaiknya.
Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures mengatakan, rilis data ekonomi Australia terus menunjukkan hasil yang positif. Keadaan ini menunjukkan bahwa perekonomian Australia sedang dalam kondisi yang prima.
“Ini semakin mengikis kekhawatiran pasar bahwa RBA masih harus memangkas suku bunganya dalam waktu dekat lagi,” kata Nizar. Pelaku pasar melihat Australia sedang pulih dan menjadi semakin tangguh.
Sedangkan dari sisi dollar AS, rilis data index pasar tenaga kerja AS April 2015 masih menunjukkan penurunan dari sebelumnya minus 1,8 menjadi minus 1,9. “Walaupun data tenaga kerja tumbuh, tapi upah tetap menurun, menekan dollar,” papar Nizar.
Perbedaan keadaan sektor tenaga kerja kedua negara yang kontras ini berujung pada pergerakan mata uang masing-masing di pasar. Tidak heran penguatan aussie terhadap the greenback sangat tajam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News