kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panin & MNC akan perbesar pasar reksadana syariah


Rabu, 19 Desember 2012 / 06:58 WIB
Panin & MNC akan perbesar pasar reksadana syariah
ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batubara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Manajer investasi semakin fokus mengelola reksadana syariah. PT Panin Asset Management, misalnya, menargetkan dana kelolaan dua reksadana syariah miliknya itu naik menjadi total Rp 300 miliar di tahun depan.

Ridwan Soetedja, Direktur Panin Asset Management bilang, mereka akan mengejar target tersebut dari fasilitas autodebet untuk investor. Dengan fasilitas ini, investor bisa membeli reksadana secara rutin tanpa harus melalui proses administrasi.

Total dana kelolaan dua reksadana syariah Panin Asset Management mencapai Rp 150 miliar per akhir November. "Dana kelolaan syariah memang masih kecil dibandingkan total dana kelolaan kami. Namun, potensi pertumbuhannya masih besar," tutur Ridwan, Selasa (18/12).

Produk reksadana saham bernama Panin Dana Syariah Saham dan reksadana syariah campuran bernama Panin Dana Syariah Berimbang baru meluncur pertengahan tahun ini. Panin Dana Syariah Saham kini memiliki dana kelolaan sekitar Rp 100 miliar. Produk yang meluncur 2 Juli 2012 ini memiliki kebijakan investasi di efek syariah ekuitas minimal 80% dan efek obligasi syariah maksimal 20%.

Sedangkan, Panin Dana Syariah Berimbang yang terbit 17 September 2012 meraup dana kelolaan sekitar Rp 50 miliar. Produk ini menempatkan portofolio pada efek syariah ekuitas dan efek obligasi syariah sekitar 5% hingga 79%. Sisanya ditempatkan di pasar uang syariah.
Ridwan mengaku belum berniat merilis reksadana syariah anyar. Tapi, pihaknya mengkaji penerbitan reksadana syariah pendapatan tetap untuk melengkapi produk yang sudah ada.

Produk reksadana syariah pendapatan tetap terbilang sulit untuk mendapatkan aset dasarnya karena penerbitan sukuk korporasi dan sukuk pemerintah masih jarang. "Mungkin jika instrumen aset dasarnya banyak, baru kami luncurkan," ujar Ridwan.

PT MNC Asset Management juga menyiapkan tiga produk reksadana syariah baru, yakni MNC Dana Ekuitas Syariah, MNC Dana Ekuitas Kombinasi Syariah dan MNC Dana Kombinasi Konsumen. Produk MNC Dana Ekuitas Syariah dan MNC Dana Ekuitas Kombinasi Syariah telah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). "Keduanya akan meluncur kuartal I 2013," ujar Stien MS, Direktur MNC Asset Management.

Ketua Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, mengatakan, pertumbuhan industri keuangan syariah periode Januari hingga Oktober 2012 tumbuh 28%. Dari total itu, industri reksadana syariah hanya tumbuh sekitar 5,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×