kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

PANI Raih Marketing Sales Rp 1,5 Triliun di Kuartal I-2024, Cek Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 24 April 2024 / 21:30 WIB
PANI Raih Marketing Sales Rp 1,5 Triliun di Kuartal I-2024, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Logo PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) di PIK2, Tangerang, Banten. PANI Raih Marketing Sales Rp 1,5 Triliun di Kuartal I 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun pada kuartal I 2024.

Melansir keterbukaan informasi BEI, raihan tersebut setara dengan 27% dari target marketing sales PANI di tahun 2024 yang sebesar Rp 5,5 triliun.

Kenaikan signifikan dari marketing sales itu dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk membeli properti, khususnya akibat kebijakan pemerintah yang suportif terhadap industri properti.

Baca Juga: PANI Raih Prapenjualan Sebesar Rp 1,5 Triliun pada Kuartal I 2024

Raihan marketing sales PANI di kuartal I 2024 mengalami kenaikan 177% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada kuartal I 2023, PANI mengantongi marketing sales sebesar Rp 534 miliar.

“Tercapainya kenaikan ini dipengaruhi oleh PANI yang berhasil mengakuisisi tujuh anak perusahaan baru yang gencar meluncurkan 12 proyek baru dan mulai berkontribusi pada pra-penjualan di periode ini,” ujar Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma dalam keterbukaan informasi.

Sebagai informasi, PANI telah melakukan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dalam rangka HMETD II untuk membeli 2,09 miliar saham biasa baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 5.000 per saham. Total dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp 10,5 triliun.

 

Untuk jumlah Rp 9,5 triliun digunakan untuk mengakuisisi tujuh perusahaan baru. Yaitu, PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Jaya Indah Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, PT Kemilau Karya Utama, PT Sharindo Matratama, dan PT Sumber Cipta Utama. Aksi ini menambah bank tanah (land bank) seluas kurang lebih 815 hektare. 

“Sisanya, sebesar Rp 990 miliar digunakan untuk pembelian tanah oleh PT Panorama Eka Tunggal seluas kurang lebih 35 hektare,” paparnya.

Baca Juga: Pendapatan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Capai Rp 2,1 Triliun pada 2023

Jika dirinci berdasarkan segmentasi, kavling tanah komersial berkontribusi paling besar terhadap kenaikan marketing sales PANI di kuartal I 2023. 

Segmen bisnis kedua yang berkontribusi terbesar di periode ini adalah segmen rumah tapak. Terakhir, kontribusi diberikan oleh segmen produk komersial.

Proyek yang diluncurkan dan dipasarkan selama kuartal I 2024 sebagian besar terletak di wilayah central business district (CBD) PIK 2.

Produk rumah tapak yang diluncurkan pada periode ini adalah Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Ilona @ Pasadena Hills, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence, dan The Golf Signature.

Baca Juga: Pendapatan Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Capai Rp 2,1 Triliun pada 2023

Sementara, produk komersial yang rilis di periode ini mencakup Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), dan Rukan Lau Pa Sat

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat, pergerakan saham PANI masih ada dalam tren sideways di level support Rp 5.080 per saham dan resistance Rp 5.750 per saham. 

William merekomendasikan beli untuk PANI dengan target harga Rp 5.750 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×