kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pangsa pasar menurun, hold saham Astra International


Kamis, 05 Juli 2018 / 21:06 WIB
Pangsa pasar menurun, hold saham Astra International
ILUSTRASI. Menara Astra


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) diliputi kekhawatiran setelah pangsa pasar kendaraan bermotor yang diproduksinya turun.

Dalam riset 27 Juni, Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Arief Budiman mencatat, volume penjualan mobil ASII turun 7,7% secara year on year hingga Mei 2018 menjadi 241.600 unit. Di sisi lain, volume penjualan mobil secara domestik meningkat 5,8% (yoy) menjadi 494.700 unit di waktu yang sama.

Akibatnya, pangsa pasar mobil ASII hanya mencapai 48,8% per Mei 2018 lalu atau lebih rendah dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar 56%.

Sementara itu, ASII mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sepeda motor sebesar 12,7% (yoy) menjadi 1,74 juta unit hingga Mei 2018. Akan tetapi, pertumbuhan volume penjualan sepeda motor secara domestik juga tinggi, bahkan mencapai 13,2% (yoy) menjadi 2,63 juta unit di periode yang sama.

Alhasil, pangsa pasar sepeda motor ASII hanya mencapai 74,8% per Mei 2018. Angka ini turun tipis 0,2% dibandingkan bulan Mei 2017 lalu yang mencapai 75%.

Menurut Arief, penurunan pangsa pasar kendaraan bermotor milik ASII tak lepas dari persaingan bisnis yang meningkat, terutama pada kendaraan roda empat.

Memang, Toyota yang menjadi produk andalan ASII masih menyandang sebagai pemilik pangsa pasar terbesar di Indonesia dengan perolehan 29% per Mei lalu. Namun, posisinya terus diancam oleh Mitsubishi Xpander yang mampu mencatatkan volume penjualan sebanyak 90.200 unit hingga bulan Mei. Merek mobil ini menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 18,2%.

Pangsa pasar Mitsubishi lebih tinggi ketimbang Daihatsu yang selama ini turut menjadi andalan ASII. Volume penjualan Daihatsu hanya mencapai 88.200 unit dengan pangsa pasar sebesar 17,8% hingga Mei 2018.

Pesaing baru juga datang dari Suzuki yang mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 36,4% (yoy) menjadi 12.600 unit hingga Mei 2018. Pangsa pasar Suzuki baru mencapai 10,8%, namun posisinya mengancam Honda yang di periode serupa mengalami penurunan volume penjualan hingga 20% menjadi 67.700 unit dengan pangsa pasar sebesar 13,7%.

Arief menilai, persaingan kian ketat setelah Mitsubishi berencana meningkatkan kapasitas produksi bulanan seri Xpander dalam waktu dekat menjadi 10.000 unit. “Kami melihat tren peningkatan Mitsubihi dan Suzuki menimbulkan ancaman yang nyata terhadap posisi ASII,” tulisnya.

Ia merekomendasikan hold saham ASII. Namun target harganya diturunkan dari Rp 8.050 menjadi Rp 7.750 per saham. Harga saham ASII sudah terkoreksi lebih dari 20% secara year to date di tengah sentimen persaingan industri otomotif maupun sentimen di pasar saham sendiri.

Hari ini (5/7), saham ASII ditutup menguat 0,80% ke level Rp 6.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×