kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pangsa pasar Mahaka Radio meningkat pascaakuisisi tiga stasiun radio


Jumat, 03 Agustus 2018 / 19:58 WIB
Pangsa pasar Mahaka Radio meningkat pascaakuisisi tiga stasiun radio
ILUSTRASI. Mahaka Radio Integra


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangsa pasar PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) diklaim meningkat setelah berhasil mengakuisisi tiga stasiun radio baru, yakni Mustang FM, Kis FM, dan Most Radio pada pertengahan 2017 lalu.

Adrian Syarkawie, Chief Executive Officer MARI menceritakan, sewaktu MARI hanya memiliki tiga stasiun radio yakni Jak FM, Gen FM Jakarta, dan Gen FM Surabaya, pangsa pasar emiten tersebut baru mencapai 23%.

Kemudian, MARI menambah satu stasiun radio baru, Hot FM, pada tahun 2016 dan berlanjut pada akuisisi tiga stasiun baru pada tahun berikutnya. Hasilnya, pangsa pasar MARI melesat menjadi 49% per akhir Juni lalu.

Dia yakin, setelah proses pengembangan tiga stasiun radio barunya selesai, pangsa pasar MARI bisa semakin tinggi hingga 65%.

Namun, harus diakui proses tersebut membutuhkan waktu yang lama. MARI juga mesti menghadapi konsekuensi pengeluaran biaya operasional yang cukup besar akibat ketiga stasiun radio barunya membutuhkan promosi yang lebih gencar.

Dampaknya, laba bersih MARI di semester pertama tahun ini tergerus 19,88% (yoy) menjadi Rp 17,73 miliar. Beruntung, pendapatan emiten ini masih bisa tumbuh 15,32% (yoy) menjadi Rp 66,90 miliar. Kendati demikian, Adrian tidak khawatir mengingat ketiga stasiun radio tersebut kelak bisa mendatangkan keuntungan optimal bagi MARI secara jangka panjang.

Ia pun yakin, pendapatan MARI masih bisa tumbuh melebihi pendapatan rata-rata industri radio yang ada di kisaran 7%-8% di tiap tahun. “Kami usahakan pendapatan perusahaan tumbuh dua digit sampai akhir tahun nanti,” pungkasnya, Kamis (2/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×