kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi virus corona dan WFH dorong pembelian emas online di Treasury


Sabtu, 25 April 2020 / 07:25 WIB
Pandemi virus corona dan WFH dorong pembelian emas online di Treasury
ILUSTRASI. Treasury saat meluncurkan emas koin


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya harga emas global yang sempat tembus ke level US$ 1.700 per ons troi, tak membuat minat masyarakat untuk berinvestasi emas memudar. Padahal, harga emas saat ini cenderung mahal.

Bahkan, harga emas batangan yang dikeluarkan Aneka Tambang (Antam) pun kembali melonjak. Kemarin (24/4), harga emas keluaran anak usaha ANTM, logam mulia di bandrol Rp 944.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram dari perdagangan sebelumnya. Sedangkan untuk, harga buyback sebesar Rp 843.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram. 

Bahkan, di tengah pandemi virus corona ini, transaksi jual beli emas secara online malah meroket. PR Manager Treasury Anang Samsudin mengatakan, hingga Maret 2020 permintaan beli emas di Treasury meningkat hingga tiga digit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, angka tersebut juga lebih tinggi dari transaksi jual emas. 

Baca Juga: Pasokan emas kontrak Comex kurang, penambang Australia genjot 7,5 ton seminggu

"Ini menandakan banyaknya user yang tetap menyimpan emas sebagai dana darurat atau simpanan untuk masa depan," kata Anang kepada Kontan, Selasa (21/4).

Anang juga mengakui bahwa masyarakat saat ini percaya bahwa menyimpan emas bisa menjadi salah satu pilihan investasi atau simpanan yang baik, dengan tren harga yang masih akan terus meningkat di jangka panjang. 

Permintaan emas terjadi di Treasury, terlihat dari bertambahnya jumlah downloader atau user, serta nilai konversi yang naik hingga tiga kali lipat. Selain itu, angka pembelian emas juga meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Treasury mencatat, frekuensi pembelian Maret 2020 secara year to date (ytd) naik hingga lebih dari 300%. Peningkatan tren beli emas online ini datang bukan hanya dari pengguna Treasury yang telah terdaftar saja, kebanyakan justru datang dari pengguna baru.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×