Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mencetak pendapatan usaha sebesar US$ 100,1 juta per Juni 2023. Atau turun tipis 0,4% secara YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 100,5 juta.
Turunnya pendapatan usaha, membuat laba kotor PMMP juga menurun sebesar 31,1% YoY menjadi US$ 14,9 juta. Sedangkan untuk laba operasi tercatat sebesar US$ 8,6 juta per 30 Juni atau lebih rendah 18,0% dibandingkan laba operas di semester I-2022 yang sebesar US$ 10,4 juta.
Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo mengungkapkan bahwa penurunan profitabilitas PMMP pada tahun ini disebabkan karena menurunnya tingkat permintaan produk Value Added Shrimp dari para importir, khususnya dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Beroperasi Agustus, Pabrik Panca Mitra (PMMP) Diharapkan Tambah Kapasitas 5.000 Ton
Kondisi tersebut terjadi lantaran adanya pelemahan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat sejak akhir tahun lalu.
“Pelemahan ekonomi ini menjadi faktor utama melemahnya permintaan Value Added Shrimp dari Amerika Serikat sejak akhir tahun lalu hingga awal tahun 2023,” ungkap Martinus, dalam siaran pers, Selasa (1/8).
Untuk mengantisipasi penurunan permintaan produk value added shrimp, PMPP berupaya meningkatkan penjualan produk-produk lain seperti raw shrimp dan cooked shrimp demi mengejar target tahun ini.
Meski demikian, produk-produk seperti raw shrimp dan cooked shrimp tidak memiliki profitabilitas sebaik dengan produk Value Added Shrimp.
“Oleh karenanya, walaupun secara pendapatan Perseroan telah mampu menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, namun profitabilitas Perseroan turun sangat drastis dibandingkan periode sebelumnya,” tambah Martinus.
Untuk menghadapi paruh kedua tahun ini, PMMP optimistis bahwa dalam jangka pendek, pemulihan ekonomi akan mulai berjalan dan tingkat permintaan, khususnya produk Value Added Shrimp akan kembali stabil.
PMMP sendiri juga baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik ke-9 yang ditargetkan mampu menopang pertumbuhan bisnis PMMP serta mengoptimalisasi pemulihan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Tahun Ini, Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Targetkan Peningkatan Penjualan 10%-15%
Per akhir Juni 2023, PMMP masih mampu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,0 juta atau terkoreksi sebesar 53,5% dibandingkan dengan laba bersih US$ 6,4 juta pada periode yang sama tahun 2022.
Di sisi lain, total aset Perseroan per 30 Juni 2023 naik menjadi US$ 301,2 juta dibandingkan dengan posisi akhir 2022 sebesar US$ 297,5 juta.
Total ekuitas Perseroan juga meningkat menjadi US$ 84,3 juta dari posisi akhir 2022 sebesar US$ 81,3 juta. Total liabilitas PMMP juga sedikit meningkat menjadi US$ 216,9 juta per 30 Juni 2023 dibandingkan dengan posisi akhir 2022 sebesar US$ 216,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News