Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2020. Seluruh dana tersebut akan dimanfaatkan untuk tanah dan bangunan pabrik di Pemalang.
"Dana berasal dari IPO," kata Direktur dan Sekretaris PT Perusahaan Panca Budi Idaman Tbk Lukman Hakim kepada Kontan Senin (25/11).
Baca Juga: Perkuat ekspor, Panca Budi (PBID) lakukan penambahan modal ke anak usahanya
PBID merencanakan pabrik baru di Pemalang akan selesai di awal tahun 2020. Dengan penambahan pabrik tersebut, PBID secara total akan membidik target produksi sebanyak 121.000 ton per tahun. Oleh karenanya, PBID meyakini pangsa pasarnya akan ikut terkerek menjadi 35% dari saat ini 33%.
Adapun pada tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 200 miliar. Selain untuk pembangunan pabrik di Pemalang, dana juga dimanfaatkan untuk pabrik PBID di Johor, Malaysia.
"Hingga September sudah terserap Rp 137 miliar," kata Lukman ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/11). Untuk sisanya, sebesar Rp 63 miliar, Lukman bilang seluruhnya akan dialihkan ke tahun depan.
Baca Juga: PBID Diskon Harga Kantong Plastik di Jawa Timur
Asal tahu saja, hingga kuartal III 2019 ini membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 147,81 miliar, tutun 40,26% year on year (yoy). Sementara, penjualan yang ditorehkan perusahaan naik 10,2% yoy dari Rp3,16 triliun di kuartal III 2018 menjadi Rp 3,49 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News