kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

PALM kurangi modal usaha


Senin, 16 Januari 2017 / 18:51 WIB
PALM kurangi modal usaha


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) akan mengurangi modal usaha yang ditempatkan dan disetorkan perseroan. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RSUPLB) Senin (16/1).

Aksi ini dilakukan dengan menurunkan nominal saham dari awalnya Rp 100 per lembar saham menjadi Rp 15 per lembar saham. Dengan penurunan ini maka pemegang saham PALM akan mendapatkan pembayaran tunai dari pengembalian modal perseroan sebesar Rp 605,1 miliar.

Presiden Direktur Provident Agro, Tri Boewono menyampaikan keputusan ini diambil karena perseroan mengalami kelebihan likuiditas sebagai dampak penjualan asset berupa empat entitas anak perusahaan pada tahun 2016. Dengan penjualan itu, dana yang berhasil di raup oleh perseroan yaitu Rp 2,7 triliun.

“Penurunan modal ini tidak akan mengganggu rencana bisnis perusahaan karena likuiditasnya masih kuat,” ujar Tri dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Senin (16/1).

Sementara Sekretaris Perusahaan Provident Agro, Devan Antonio Ridwan menegaskan, pengurangan modal ini tidak akan berdampak negatif pada perusahaan terutama untuk memenuhi kewajiban pada kreditur.

Pasalnya perseroan masih memiliki dana untuk memenuhi kewajiban. “Pengurangan modal ini tak berdampak negatif pada kelangsungan usaha perseroan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×