kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paladium Lanjutkan Reli, Harga Emas Spot Kembali Tembus Level US$2.000


Selasa, 08 Maret 2022 / 17:18 WIB
Paladium Lanjutkan Reli, Harga Emas Spot Kembali Tembus Level US$2.000
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga paladium melonjak pada perdagangan hari Selasa (8/3). Krisis Rusia-Ukraina memicu kekhawatiran pasokan dan juga mendorong aset safe-haven emas kembali menembus level kunci US$2.000.

Melansir Reuters, harga paladium spot melonjak 5,9% menjadi US$3.173,02 per ons troi pada 0716 GMT, melanjutkan relinya setelah tergelincir dari level tertinggi sepanjang masa di US$3.440,76 menjadi ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin.

Harga platinum naik 2,2% menjadi US$ 1.147,31. Harga paladium telah meroket tahun ini ke level tertinggi sepanjang masa karena pembatasan keuangan di Rusia - produsen terbesar logam auto-katalis - untuk invasi ke Ukraina, diperkirakan akan mengganggu pengiriman dan memperburuk kekurangan pasokan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 Hari Ini 8 Maret, Simak Daftarnya!

"Krisis yang sedang berlangsung di Rusia menyebabkan reli di seluruh kompleks PGM (logam golongan platinum)," kata Kunal Shah, kepala penelitian di Nirmal Bang Commodities.

Sementara, harga emas spot naik 1% menjadi US$2.014,40 per ons troi, setelah naik ke US$2.020,47 pada hari sebelumnya, tertinggi sejak Agustus 2020. Harga emas berjangka AS naik 1,2% menjadi US$2.020,50. Harga perak spot naik 1% menjadi US$25,92.

Dengan momentum emas, tampaknya tak terelakkan bahwa logam akan menguji level rekor dalam satu atau dua minggu, kata Matt Simpson, analis pasar di City Index.

Kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik 0,8% menjadi 1.062,7 ton pada hari Senin - tertinggi sejak Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×