kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pahit manis kinerja emiten CPO Grup Salim


Senin, 31 Oktober 2016 / 07:39 WIB
Pahit manis kinerja emiten CPO Grup Salim


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja lini bisnis minyak sawit mentah (CPO) milik Grup Salim bervariasi. Penjualan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) stagnan, tapi labanya melesat. Sedangkan kinerja PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) cukup tertekan.

Hingga akhir September 2016, penjualan SIMP hanya naik 2% year on year (yoy) jadi Rp 10,27 triliun. Namun, laba bersihnya terdongkrak divisi minyak dan lemak nabati yang punya nilai tambah ketimbang bahan mentah seperti CPO.

Dus, laba bersih SIMP melesat 297% (yoy) jadi Rp 295 miliar. Di segmen itu, SIMP meraih penjualan Rp 7,12 triliun, naik 14% (yoy).

Sementara LSIP mencatat penjualan konsolidasi Rp 2,62 triliun per akhir September 2016, menyusut 15% (yoy). "Kondisi ini terutama dipicu penurunan volume penjualan," ujar Presiden Direktur LSIP Benny Tjoeng dalam laporan resminya, Jumat (28/10) lalu.

Penjualan CPO dan palm kernel LSIP turun 14,3% (yoy) menjadi Rp 2,36 triliun. Tekanan pendapatan menyebabkan bottom line LSIP terbebani. Emiten ini mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 42% (yoy) menjadi Rp 272,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×