Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Dollar pagi ini menguat ke level tertinggi dalam dua minggu terhadap euro. Hal ini terjadi sebelum dirilisnya data Produk Domestik Bruto AS yang menurut ekonom akan mengalami kenaikan dari estimasi sebelumnya.
Sementara itu, euro mendekati level terendah dalam dua minggu terakhir atas yen seiring spekulasi kesepakatan pada pertemuan Uni Eropa minggu lalu dalam menangani masalah utang di kawasan tersebut.
"Dollar AS akan terus menguat pada minggu ini. Pasar memprediksi adanya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," jelas Joseph Capurso, currency strategist Commonwealth Bank of Australia.
Pada pukul 08.21 waktu Tokyo, dollar menguat ke posisi US$ 1,3159 per euro dari sebelumnya US$ 1,3188 di New York pada 17 Desember lalu. Sementara, dollar berada di posisi 84,03 yen dari 83,98 yen pada 15 Desember lalu. Sedangkan euro melemah ke level 110,58yen dari 110,77 yen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News