kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

P2P Lending Sebagai Sarana Diversifikasi Portfolio Investasi


Senin, 19 Juni 2023 / 09:00 WIB
P2P Lending Sebagai Sarana Diversifikasi Portfolio Investasi


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Saat ini kesadaran berinvestasi masyarakat Indonesia sudah semakin baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah investor di Indonesia. Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal meningkat 33% di 2022 dibanding tahun sebelumnya. Begitu pula dengan jumlah investor reksadana dan obligasi yang masing-masing juga meningkat lebih dari 30% di tahun 2022.

Tentunya hal ini merupakan berita yang baik karena semakin besar lapisan masyarakat yang dapat mengembangkan dananya dengan lebih cepat dengan berinvestasi. Jika kondisi finansial masyarakat lebih kuat, tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional juga.

Selain adanya potensi keuntungan, dalam berinvestasi seorang investor juga dihadapkan pada potensi kerugian. Dalam berinvestasi, ada baiknya seorang investor juga melakukan diversifikasi/ penyebaran investasi agar risiko investasi juga lebih termitigasi.

Platform Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) saat ini juga menjadi salah satu alternatif pengembangan dana yang dapat digunakan untuk mendiversifikasikan portfolio investasi. Berikut adalah beberapa hal yang membuat P2P Lending layak untuk dilirik oleh investor.

Disclaimer: dalam industri P2P Lending tidak menggunakan kata “investasi” tetapi “pendanaan” atau “pemberian pinjaman”, akan tetapi karena konteks artikel ini lebih untuk portfolio investasi secara umum, maka digunakan kata “investasi”.

Faktor Yang Membuat P2P Lending Bisa Untuk Diversifikasi

Return yang Menarik

P2P lending sering menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pilihan investasi tradisional seperti tabungan atau obligasi pemerintah. Dengan berinvestasi langsung dalam bentuk pemberian pinjaman, investor dapat mendapatkan pendapatan bunga, yang dapat menjadi cara yang menarik untuk menghasilkan pendapatan pasif dan mungkin mengungguli investasi lain dengan tingkat pengembalian yang rendah.

Diversifikasi Risiko

Memasukkan P2P lending dalam portofolio investasi dapat membantu melakukan diversifikasi risiko. P2P lending memungkinkan investor untuk menyebarkan investasi mereka ke beberapa pinjaman, mengurangi dampak dari gagal bayar atau pembayaran terlambat terhadap portofolio keseluruhan. Dengan mendiversifikasi ke berbagai peminjam, jenis pinjaman, dan tingkat risiko kredit yang berbeda, investor dapat mengurangi dampak kerugian potensial dan mencapai profil risiko yang lebih seimbang.

Akses ke Kelas Aset yang Berbeda

P2P lending memberikan akses ke kelas aset alternatif yang berbeda dari saham, obligasi, dan properti tradisional. Diversifikasi ini dapat membantu mengurangi korelasi dengan jenis investasi lainnya, yang dapat meningkatkan profil risiko-pengembalian portofolio keseluruhan. Memasukkan aset non-tradisional seperti pinjaman P2P dapat meningkatkan ketahanan portofolio terhadap fluktuasi pasar.

Ukuran Investasi yang Lebih Kecil

Platform P2P lending sering memungkinkan investor untuk memulai dengan jumlah investasi yang relatif kecil. Aksesibilitas ini membuat individu dengan modal terbatas dapat berpartisipasi dalam peluang pinjaman dan mendiversifikasi investasi mereka. Selain itu, kemampuan untuk berinvestasi sebagian dana dari total pinjaman yang dibutuhkan memungkinkan investor untuk menyebarkan investasi mereka ke berbagai pinjaman, meningkatkan diversifikasi.

Korelasi Rendah dengan Volatilitas Pasar

Pengembalian P2P lending tidak secara langsung terkait dengan kinerja pasar saham atau instrumen investasi tradisional lainnya. Oleh karena itu, P2P lending dapat menawarkan tingkat independensi dari volatilitas pasar. Korelasi yang rendah ini dapat membantu menstabilkan portofolio investasi secara keseluruhan, karena pengembalian dari P2P lending mungkin tidak bergerak seiring dengan kelas aset lainnya.

Transparansi dan Kontrol

Platform P2P lending sering memberikan informasi transparan tentang detail pinjaman, profil peminjam, dan penilaian risiko. Transparansi ini memungkinkan investor untuk membuat keputusan yang berdasarkan informasi dan memilih pinjaman yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka. Selain itu, investor memiliki kontrol untuk memilih pinjaman yang ingin mereka investasikan, memungkinkan pendekatan yang dipersonalisasi dalam pengelolaan portofolio.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi P2P lending juga memiliki risiko. Ada kemungkinan gagal bayar peminjam atau risiko platform, yang dapat mengakibatkan hilangnya pokok atau tingkat pengembalian yang lebih rendah dari yang diharapkan.

Penting bagi investor untuk melakukan due diligence yang teliti, mendiversifikasi investasi mereka ke beberapa pinjaman, dan mengevaluasi dengan cermat risiko-imbal hasil sebelum mengalokasikan sebagian dari portofolio mereka ke P2P lending.

Akseleran sebagai salah satu P2P Lending Untuk Diversifikasi

Platform P2P Lending Akseleran sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp. 7.5 Miliar sampai dengan bulan Mei 2023, sejak dimulai pada Oktober 2017. Dari sisi kualitas pinjaman pun cukup baik karena mampu mempertahankan Tingkat Keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB90) di atas angka 99% per Mei 2023.

Mayoritas penyaluran pinjaman Akseleran ditujukan untuk pinjaman usaha / produktif, dengan sekitar 90% berupa invoice financing dan PO financing, dan tidak membutuhkan agunan fixed asset. Dengan produk pinjaman dengan agunan berbasis cash flow, maka akan semakin banyak UMKM yang bisa mendapat akses pinjaman.

Bagi masyarakat yang ingin mendiversifikasikan portfolio investasinya dan juga berkontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui pertumbuhan UMKM, maka dapat menjadi Pendana (Lender) di Akseleran. Pendana di Akseleran saat ini dapat menikmati bunga rata-rata berkisar antara 10% sampai dengan 10.5% per tahun dari hasil meminjamkan dananya.

Salah satu bentuk mitigasi risiko Akseleran, yang tentunya memberika rasa tenang bagi para Pendana, adalah adanya perlindungan asuransi yang menjamin pengembalian 99% pokok pinjaman yang tertunggak.

Saat ini sedang ada kode promo KONTAN2023 jika ingin mendaftar sebagai pendana, di mana pendana baru akan mendapatkan saldo promo sebesar Rp. 100 Ribu. Calon pengguna dapat mendaftar melalui aplikasi maupun website Akseleran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×