Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di saat bursa saham memerah, saham PT AKR Corporindo (AKRA) merupakan salah satu saham yang diburu investor. Pada pukul 15.33, saham AKRA tercatat melejit 5,97% menjadi Rp 3.550.
Disinyalir, kenaikan saham AKRA terkait dengan outlook kinerja perusahaan ke depan. Hal ini terkait dengan rencana pembatasan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah. Hal ini membuka celah bagi AKRA untuk menggenjot bisnis distribusi bahan bakarnya.
Di atas kertas, jika aturan itu jadi diterapkan April 2012, tentu konsumsi bahan bakar non-subsidi akan meningkat. Dalam proyeksi AKRA, volume bahan bakar non-subsidi yang bisa mereka distribusikan sepanjang tahun ini mencapai 2,97 juta kiloliter (kl), atau naik 25%-35% year-on-year. Hingga akhir kuartal ketiga tahun lalu, volume distribusi bahan bakar AKRA adalah 1,5 juta kl BBM nonsubsidi. Sedang target distribusi sepanjang tahun lalu berkisar 2,1 juta -2,2 juta kl.
"Proyeksi distribusi BBM AKRA sebesar 2,1-2,2 juta kl pada tahun 2011 ini masih sesuai dengan proyeksi kami yang memperkirakan total distribusi
BBM perseroan sebesar 2,05 juta kl. Sementara untuk tahun 2012, proyeksi distribusi perseroan yang sebesar 2,97 juta kl tersebut di atas estimasi kami yang memperkirakan total distribusi BBM perseroan sebesar 2,4 juta. Namun demikian, masih memungkinkan untuk menaikan estimasi kami sambil menunggu rilis laporan keuangan FY2011 perseroan," papar Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News