Otot rupiah mengendur jelang rilis suku bunga BI

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otot rupiah kembali mengendur mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (19/8). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah ke 13.137 per dollar AS atau melemah 0,13% dari sebelumnya Rp 13.120 pukul 10.10 WIB.

Senada, mengacu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR), rupiah ke Rp 13.119 per dollar AS atau melemah 0,04% dari sebelumnya Rp 13.114 per dollar AS.

Pelemahan rupiah ini di tengah proyeksi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Pada hari ini (19/8), sedianya Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur, diperkirakan memutuskan menurunkan BI rate dari 6,5 % menjadi 6,25 % dan 7 Days Reverse Repo Rate dari 5,25 % menjadi 5,13 %.

Sementara itu, dollar Amerika Serikat (AS) masih berada pada jalur penurunan terpanjang terhadap yen dipicu pelaku pasar yang meragukan tekad Federal Reserve menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Greenback tersandung 1,1 % terhadap yen sepakn ini. Pagi ini pukul 11:22 waktu Tokyo, greenback naik 0,3 % ke level ¥ 100,20. 

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang dollar terhadap 10 mata uang utama lainnya, juga telah jatuh 1 % sepakan ini. Mata uang AS naik 0,1 % menjadi US$ 1,1340 per euro pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News