Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mata uang Negeri Paman Sam perkasa terhadap dollar Kanada yang tengah tertekan akibat perlambatan ekonomi China.
Mengacu Bloomberg Jumat (21/8), pasangan USD/CAD yang unggul 0,78% menjadi 1,3189.
Untuk pasangan USD/CAD, Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy menilai, melemahnya dollar Kanada di hadapan mata uang Negeri Paman Sam merupakan imbas dari devaluasi mata uang Yuan oleh China. Apalagi data manufaktur China yakni Caixin Flash Manufacturing PMI per Agustus 2015 yang mencapai 47,1. Angka tersebut di bawah pencapaian bulan sebelumnya sebesar 47,8. Level di bawah 50 mengindikasikan manufaktur negara tersebut mengalami kontraksi.
Kanada merupakan negara komoditas seperti China. Walhasil, ketika Negeri Tirai Bambu bergejolak, Loonie juga terimbas.
Padahal pada Jumat (21/8) malam AS merilis data Flash Manufacturing PMI per Agustus 2015 tercatat 52,9. Angka tersebut lebih rendah ketimbang posisi bulan sebelumnya yang mencapai 53,8.
Nizar menerawang, pasangan USD/CAD akan melanjutkan penguatan akibat antisipasi pernyataan Gubernur The Fed cabang Atlanta Dennis Lockhart pada Selasa (25/8). Jika Dennis memberikan pernyataan yang terkesan hawkish, menguatkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan, maka dollar AS akan perkasa di hadapan dollar Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News