Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Posisi dollar AS terus melemah melampaui level 93 yen untuk kali pertama dalam sebulan terakhir pagi ini (2/4). Pada pukul 09.57 waktu Tokyo, dollar AS melemah 0,2% menjadi 93,09 yen. Sebelumnya, yen sempat menyentuh posisi 92,96 yen yang merupakan level terlemah sejak 5 Maret lalu.
Sementara, dollar AS juga melemah 0,1% menjadi US$ 1,2867 per euro. Sedangkan nilai tukar mata uang bersama 17 negara menyentuh posisi 119,49 yen, yang merupakan level terlemah sejak 27 Februari lalu.
Pelemahan si hijau pagi ini terjadi sebelum data mengenai pasar tenaga kerja AS dirilis pada pekan ini. Namun, spekulasi yang beredar di pasar menunjukkan, pemulihan pada pasar tenaga kerja AS belum cukup menahan the Federal Reserve untuk mengurangi jumlah stimulus moneter yang akan digelontorkan.
"Perekonomian AS belum begitu kuat untuk menekan secara signifikan angka pengangguran. Mengingat hal itu menjadi kunci utama keputusan yang akan diambil the Fed, kami melihat penggelontoran stimulus belum akan dibatasi," urai Peter Dragicevich, currency economist Commonwealth Bank of Australia.
Sekadar tambahan informasi, berdasarkan estimasi analis yang disurvei Bloomberg, perusahaan di AS kemungkinan menambah tenaga kerja sebanyak 200.000 pekerja pada bulan Maret lalu. Pada Februari, jumlah penambahan tenaga kerja AS mencapai 198.000 orang. Data yang akan dirilis pada 5 April mendatang juga diprediksi akan menunjukkan angka pengangguran di level 7,7% pada Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
