kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimistis, Rig Tenders (RIGS) Targetkan Pendapatan US$ 23,3 Juta di 2023


Senin, 06 Februari 2023 / 07:30 WIB
Optimistis, Rig Tenders (RIGS) Targetkan Pendapatan US$ 23,3 Juta di 2023


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) optimisis tahun ini pertumbuhan bisnisnya masih terus berlanjut dan semakin menguat. RIGS memproyeksikan tren permintaan jasa penyewaan kapal dan tongkang terutama untuk pengangkutan batu bara dan nikel masih kuat di tahun 2023.

“Manajemen optimistis tren permintaan jasa yang kuat masih akan berlanjut di tahun 2023, dimana kami tetap berfokus pada bisnis utama perusahaan yaitu pengangkutan batubara dan nikel,” kata Corporate Secretary PT Rig Tenders Indonesia, Diah Triani Puspitasari kepada Kontan, Minggu (4/2).

Tidak tanggung-tanggung, RIGS menargetkan dapat membukukan pendapatan sebesar US$ 23,3 juta atau Rp 351,72 miliar (mengikuti kurs saat ini) di tahun 2023. Jumlah in naik 116,87% dari capaian pendapatan sepanjang tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 162,18 miliar.

Baca Juga: Rig Tenders (RIGS) Siapkan Capex 220 Miliar untuk Beli 4 Set Armada Baru di 2023

Sementara itu RIGS juga membidik dapat mengantongi laba bersih di tahun 2023 sebesar US$ 4,7 juta atau sekitar Rp 70,95 miliar (mengikuti kurs saat ini).

Jika melihat capaian kinerja RIGS sepanjang tahun 2022, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 162,18 miliar di tahun 2022. Jumlah ini naik sekitar 9,51% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 148,04 miliar.

Sementara itu RIGS tercatat mengantongi laba bersih sebesar Rp 23,99 miliar. Jumlah ini meningkat sekitar 141,83% dari laba bersih tahun 2021 yang sebesar Rp 9,92 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, pendapatan RIGS ditopang dari penyewaan kapal dari beberapa perusahaan di antaranya penyewaan kapal dari PT Arutmin Indonesia berkontribusi sebesar Rp 42,45 miliar, PT Adaro Indonesia Tbk (Rp 33,67 miliar), PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya (Rp 32,71 miliar), PT Permata Lintas Abadi (Rp 24,82 miliar), PT Maritim Barito Perkasa (Rp 20,52 miliar), dan PT Cakrawala Hijau Samudera (Rp 8 miliar).

Untuk mencapai target tersebut, manajemen RIGS sudah menyiapkan strategi bisnisnya yakni melakukan renogosiasi harga dengan pelanggan eksistingnya dan akan secara regular mengidentifikasi pos-pos biaya operasional yang dapat dilakukan efisiensi biaya.

Baca Juga: Rig Tenders Indonesia (RIGS) Berencana Tambah 4 Set Armada Baru

“Startegi bisnis kita di tahun ini yaitu melakukan renegosiasi harga dengan pelanggan eksisting dan secara reguler mengidentifikasi pos biaya operasional yang dapat dilakukan efisiensi,” kata Diah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×