kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.058   73,96   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,96   1,34%
  • LQ45 829   11,79   1,44%
  • ISSI 213   1,14   0,54%
  • IDX30 423   7,19   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,90   1,57%
  • IDX80 120   1,68   1,41%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,08   1,50%

Optimistis Raih Kinerja Positif, Ini Fokus Astra Otoparts (AUTO) di Tahun Ini


Selasa, 27 Februari 2024 / 06:20 WIB
Optimistis Raih Kinerja Positif, Ini Fokus Astra Otoparts (AUTO) di Tahun Ini
ILUSTRASI. prospek bisnis PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) di tahun ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) bersiap untuk kembali meningkatkan kinerja bisnisnya memasuki tahun 2024. AUTO juga mulai serius mendalami bisnis komponen untuk kendaraan listrik.

Sebagai informasi, pendapatan AUTO tumbuh 0,37% year on year (YoY) menjadi Rp 18,64 triliun pada akhir 2023. Pada saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AUTO naik 38,88% YoY menjadi Rp 1,84 triliun.

Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan, pihaknya optimistis top line dan bottom line AUTO dapat tumbuh positif pada 2024.

Pada dasarnya prospek kinerja AUTO, khususnya di segmen manufaktur komponen otomotif, selaras dengan proyeksi penjualan mobil dan sepeda motor yang disusun oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Baca Juga: AUTO Terus Melakukan Ekspansi di Suku Cadang Kendaraan Listrik

Tahun ini Gaikindo menargetkan penjualan mobil nasional sebanyak 1,1 juta unit. Adapun AISI menargetkan penjualan sepeda motor nasional sekitar 6,2 juta unit—6,5 juta unit.

Peningkatan produksi mobil dan motor di dalam negeri, baik internal combustion engine (ICE) atau elektrifikasi, tentu akan meningkatkan permintaan komponen dan suku cadang buatan AUTO. “Sedangkan untuk segmen perdagangan, kami mengikuti target pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia,” kata Wanny, Jumat (23/2).

AUTO juga menyambut positif datangnya era kendaraan listrik. Ekspansi pabrikan otomotif global ke segmen kendaraan listrik menjadi kabar baik bagi AUTO yang sudah menyuplai komponen-komponen terkait kendaraan tersebut.

Kuantitas produksi komponen elektrifikasi AUTO bisa semakin meningkat tatkala pabrikan otomotif global berkomitmen untuk meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk kendaraan listriknya.

Saat ini, AUTO sudah menyuplai general parts yang serupa dengan kendaraan berbasis ICE seperti auxiliary battery dan oil pump electric control unit (ECU). AUTO juga menyediakan parts spesifik untuk kendaraan listrik seperti hybrid damper, duct battery intake, serta komponen-komponen untuk transmisi dan cooling system 4W.

Tidak hanya komponen, AUTO juga mengembangkan charging station Astra Otopower yang sampai akhir 2023 telah tersebar di 23 lokasi seluruh Indonesia. Di beberapa lokasi tertentu, charging station Astra Power juga telah memiliki layanan ultra fast charging.  

 

Untuk pengembangan ke depannya, tipe charger yang akan digunakan Astra Otopower akan disesuaikan dengan kebutuhan di tiap lokasi, baik itu ultra fast charging, fast charging, maupun medium charging.

“Kami berencana menambah jaringan Astra Otopower dengan mempertimbangkan populasi kendaraan listrik di masing-masing area,” tandas Wanny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×