Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah pagi ini bangkit dari level paling lemah dalam seminggu terakhir. Ada optimisme baru, kalau rating kredit Indonesia akan dinaikkan sehingga meningkatkan permintaan aset dengan yield tinggi di Indonesia.
Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 4,2% dan turut mendongkrak kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Faktor yang ada sekarang masih menuju pada penguatan rupiah. Tahun depan, semoga credit rating Indonesia naik," jelas Enrico Tanuwidjaja, ekonom OSK-DMG Group kepada Bloomberg.
Pada pukul 10.29, rupiah menguat 0,1% menjadi 9.011 per dollar. Pada 5 November, rupiah mencapai level 8.875 yang merupakan level paling perkasa sejak Juni 2007. Enrico memprediksi, rupiah akan ditransaksikan pada kisaran 8.980 hingga 9.050 hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
