Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena tanda-tanda berakhirnya krisis utang Yunani mendorong para investor menjauh dari logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 7,5 dollar AS, atau 0,63 %, menjadi menetap di 1.176,60 dollar AS per ounce.
Para investor memindahkan uang mereka jauh dari aset-aset yang aman dan masuk ke dalam ekuitas yang lebih berisiko pada Selasa, karena harapan untuk kesepakatan antara Yunani dan kreditor internasional sangat mendorong ekuitas Eropa.
Dengan berkembangnya kemungkinan Yunani tinggal di zona euro, investor lebih percaya untuk menjauh dari emas, logam mulia yang dipandang sebagai lindung nilai.
Harga emas juga merasakan tekanan dari dollar AS yang lebih kuat, yang naik 1,11 % menjadi 95,37 pada pukul 16.41 GMT. Emas yang dihargakan dalam greenback, emas menjadi lebih mahal untuk pembeli ketika dollar naik.
Sementara itu, data perumahan yang "bullish" juga menempatkan emas di bawah tekanan. Departemen Perdagangan mengatakan pada Selasa bahwa penjualan rumah baru naik 2,2 % pada Mei ke tingkat tahunan 546.000 unit. Ada juga revisi jumlah April menjadi 534.000 unit, kenaikan bulanan 8,1 %.
Perak untuk pengiriman Juli turun 40,5 sen, atau 2,51 %, menjadi ditutup pada 15,737 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 6,9 dollar AS, atau 0,65 %, menjadi ditutup pada 1.067,50 dollar AS per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News