Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Kemarin malam, harga kontrak minyak dunia menanjak ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Asal tahu saja, harga kontrak minyak untuk pengantaran November naik US$ 2,43 menjadi US$ 85,41 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level tertinggi sejak 21 September lalu. Dalam empat hari terakhir, harga kontrak minyak sudah melonjak hingga 13%. Namun, turun 6,5% di sepanjang tahun ini.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent naik 2,9% menjadi US$ 108,95 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Lonjakan harga kontrak minyak terjadi setelah Kanselir Jerman dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sepakat untuk menyusun rencana program rekapitalisasi perbankan dan solusi utang Yunani pada 3 November mendatang.
"Optimisme atas pasar minyak kembali naik. Kecemasan investor mengenai krisis utang Eropa serta default Yunani mulai mereda. Itu yang mendorong kenaikan harga minyak karena ada sinyal permintaan minyak akan naik," jelas Tom Bentz, broker BNP Paribas Commodity Futures Inc di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News