Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao mendongkrak aksi beli pada bursa saham di kawasan regional pagi ini (16/8). Pada pukul 09.27 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 120,27. Dalam setiap lima saham yang naik, terdapat dua saham yang mencatatkan penurunan.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, dan indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan.
Saham-saham berkapitalisasi besar mempengaruhi gerak bursa regional. Beberapa di antaranya yakni: Fanuc Corp yang naik 2,5% di Tokyo, Goodman Fielder Ltd turun 2,3% di Sydney, dan Lenovo Group Ltd naik 2% di Tokyo.
"Dampak pelonggaran kebijakan mulai terlihat di China. PM China jarang mengeluarkan pernyataan langsung seperti itu, namun dia sepertinya ingin menekankan bahwa pemerintah ingin menyokong pertumbuhan ekonomi dengan pelonggaran kebijakan moneter," jelas Kiyoshi Ishigane, strategist Mitsubishi UFJ Asset Management Co.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wen mengungkapkan, meredanya tingkat inflasi di Negeri Panda tersebut memberikan lebih banyak ruang bagi pemerintah untuk menyesuaikan kebijakan moneternya. Selain itu, adanya sejumlah sinyal positif mulai terlihat pada perekonomian China, yang menunjukkan adanya kepercayaan setelah data Juli menunjukkan perlambatan pertumbuhan.
Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific turun 7% dari level tertingginya tahun ini yang tercipta pada 29 Februari lalu, yang dipicu oleh kecemasan bahwa krisis Eropa akan memburuk dan perlambatan ekonomi China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News