Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - LONDON/MOSKOW - OPEC+ diprediksi bakal menunda rencana kenaikan produksi minyak yang dijadwalkan berlaku pada bulan Desember 2024. Penundaan diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan atau lebih.
Tiga orang sumber Reuters menyatakan pada hari Rabu (30/10). Mereka menyebutkan alasan penundaan karena ada kekhawatiran tentang permintaan minyak yang melemah dan di sisi lain meningkatnya pasokan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (30/10) Pagi, Persediaan Minyak Mentah AS Menyusut
Mengutip ata tradingeconomic, pada perdagangan di pasar berjangka Rabu (30/10) harga minyak mentah sebesar US$ 68.245 per barel atau naik 1,57%. Sementara minyak mentah jenis brent sebesar US$ 72,252 atau naik 1,15%.
Sebelumnya OPEC+ berencana menaikkan produksi sebesar 180.000 barel per hari pada bulan Desember. Tambahan produksi ini dijadwalkan akan dilakukan oleh delapan anggota OPEC+ yang sebelumnya telah melakukan pemangkasan produksi sesuai kesepakatan dari kartel minyak tersebut.
Namun tambahan produksi ini telah ditunda sejak Oktober di tengah penurunan Harga minyak mentah dunia.
Dua sumber, yang merupakan orang-orang yang mengetahui pembicaraan OPEC+, mengatakan kenaikan produksi pada Desember dapat ditunda setidaknya selama satu bulan.
Sementara seorang delegasi OPEC+, tidak menyebutkan kerangka Waktu penundaan itu. Semua sumber Reuters menolak untuk disebutkan namanya.
Keputusan untuk menunda kenaikan dapat diambil paling cepat minggu depan, kata dua sumber.
OPEC+ dijadwalkan bertemu pada 1 Desember untuk memutuskan langkah kebijakan selanjutnya.
OPEC dan kantor komunikasi pemerintah Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Selanjutnya: Uang Nasabah Korban Jiwasraya Rp 205,7 Miliar Tak Kunjung Dibayar
Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News