kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.710   69,00   0,44%
  • IDX 7.570   -36,75   -0,48%
  • KOMPAS100 1.172   -5,88   -0,50%
  • LQ45 925   -5,44   -0,58%
  • ISSI 231   -0,63   -0,27%
  • IDX30 476   -2,32   -0,48%
  • IDXHIDIV20 569   -2,92   -0,51%
  • IDX80 133   -0,55   -0,41%
  • IDXV30 140   0,11   0,08%
  • IDXQ30 158   -0,65   -0,41%

OPEC+ Bakal Menunda Tambahan Produksi Minyak pada Desember Akibat Harga Minyak Turun


Rabu, 30 Oktober 2024 / 20:27 WIB
OPEC+ Bakal Menunda Tambahan Produksi Minyak pada Desember Akibat Harga Minyak Turun
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The sun sets behind an oil pump outside Saint-Fiacre, near Paris, France September 17, 2019. REUTERS/Christian Hartmann/File Photo


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - LONDON/MOSKOW - OPEC+ diprediksi bakal menunda rencana kenaikan produksi minyak yang dijadwalkan berlaku pada bulan Desember 2024. Penundaan diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan atau lebih.

Tiga orang sumber Reuters menyatakan pada hari Rabu (30/10). Mereka menyebutkan alasan penundaan karena ada kekhawatiran tentang permintaan minyak yang melemah dan di sisi lain meningkatnya pasokan.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (30/10) Pagi, Persediaan Minyak Mentah AS Menyusut

Mengutip ata tradingeconomic, pada perdagangan di pasar berjangka Rabu (30/10) harga minyak mentah sebesar US$ 68.245 per barel atau naik 1,57%. Sementara minyak mentah jenis brent sebesar US$ 72,252 atau naik 1,15%.

Sebelumnya OPEC+ berencana menaikkan produksi sebesar 180.000 barel per hari pada bulan Desember. Tambahan produksi ini dijadwalkan akan dilakukan oleh delapan anggota OPEC+ yang sebelumnya telah melakukan pemangkasan produksi sesuai kesepakatan dari kartel minyak tersebut. 

Namun tambahan produksi ini telah ditunda sejak Oktober di tengah penurunan Harga minyak mentah dunia.

Dua sumber, yang merupakan orang-orang yang mengetahui pembicaraan OPEC+, mengatakan kenaikan produksi pada  Desember dapat ditunda setidaknya selama satu bulan. 

Sementara seorang delegasi OPEC+, tidak menyebutkan kerangka Waktu penundaan itu. Semua sumber Reuters menolak untuk disebutkan namanya.

Keputusan untuk menunda kenaikan dapat diambil paling cepat minggu depan, kata dua sumber.

OPEC+ dijadwalkan bertemu pada 1 Desember untuk memutuskan langkah kebijakan selanjutnya.

OPEC dan kantor komunikasi pemerintah Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Selanjutnya: Uang Nasabah Korban Jiwasraya Rp 205,7 Miliar Tak Kunjung Dibayar

Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting [Intensive Workshop] Financial Statement Analysis

[X]
×