Reporter: Kenia Intan, Khomarul Hidayat, Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menerima pengunduran diri Ongkie Tedjasurja dari jajaran direksi KLBF dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Rabu (23/12). Sebelumnya, Ongkie menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) atau Direktur Pemasaran KLBF.
Selanjutnya, Ongkie akan fokus dengan jabatan yang sudah diembannya, yakni sebagai Presiden Direktur di PT Sanghiang Perkasa atau yang dikenal KALBE Nutritionals.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, perubahan direksi ini disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan bisnis Kalbe Farma ke depannya. Menurut dia, sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, kepedulian dan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan meningkat pesat.
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) bersiap uji klinis vaksin Covid-19 fase 2 pada kuartal I-2021
Sejalan dengan itu, kebutuhan makanan kesehatan, minuman kesehatan, produk kesehatan berbahan herbal, dan nutrisi kian meningkat. "Hal ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan bisnis di segmen nutrisi kesehatan," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (23/12).
Nah, menurut Vidjongtius, Ongkie sangat menguasai segmen tersebut.
"Saya berharap, langkah ini dapat memperbesar dan mempercepat pertumbuhan segmen nutrisi dan kesehatan Kalbe Farma, baik di domestik maupun luar negeri," ungkap dia.
PT Sanghiang Perkasa atau yang dikenal KALBE Nutritionals sendiri dikabarkan sedang dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Kalbe Farma diberitakan akan membawa anak usahanya, Sanghiang Perkasa, melakukan IPO.
Mengutip Bloomberg, Senin (24/8), Kalbe Farma membidik dana hingga US$ 500 juta melalui langkah IPO itu. Adapun Sanghiang Perkasa merupakan anak usaha KLBF di segmen nutrional food.
Sumber Bloomberg yang mengetahui tentang rencana ini bilang Kalbe Farma telah memilih adviser atau penasihat untuk membantu proses IPO.
Selanjutnya: Kalbe Farma (KLBF) targetkan pendapatan tumbuh di atas 5% pada 2021, ini strateginya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News