Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia (PSKT) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada semester pertama tahun 2022. PSKT mencatatkan pertumbuhan 21,15% yoy menjadi Rp 26,63 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Sejalan dengan itu, laba kotor Red Planet Indonesia juga tumbuh 28,11% dari sebelumnya Rp 10,92 miliar menjadi Rp 13,99 miliar pada semester 1-2022. PSKT juga berhasil menekan rugi bersih 46,39% dari sebelumnya Rp 8,19 miliar menjadi Rp 4,39 miliar pada semester pertama tahun ini.
Direktur Utama PSKT, Suwito mengatakan pertumbuhan pendapatan pada paruh pertama tahun ini sejalan dengan kenaikan tingkat okupansi hotel.
"Okupansi rata-rata hingga Juli naik menjadi 70%, kinerja hotel yang paling tinggi ada dari Palembang dengan okupansi 90%, adapun Jakarta 60%," ungkapnya pada Kontan, baru-baru ini.
Baca Juga: Genjot Pasar Ekspor, Klinko (KLIN) Bidik Rp 30 Miliar per Tahun di AS
Pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat dan pulihnya ekonomi mendorong kinerja PSKT. Suwito menjelaskan, kenaikan tarif tiket pesawat tidak berpengaruh signifikan pada okupansi hotel PSKT.
Suwito memprediksi kinerja pendapatan masih akan tumbuh 15%-20% hingga tutup tahun 2022. Guna memaksimalkan kinerja pendapatan, emiten hotel ini gencar melakukan pemasaran.
Selain itu, PSKT juga berencana mengakuisisi beberapa hotel. Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan lebih detail terkait rencana akuisisi tersebut.
Yang jelas, salah satu hotel yang akan diakuisisi berlokasi di Palembang. Menurutnya, supply di Palembang saat ini masih lebih rendah ketimbang permintaan, sehingga memiliki prospek yang baik jika perusahaan menambah hotel di Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News