kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Oktober, ESSA akan serap seluruh capex


Senin, 25 Agustus 2014 / 14:52 WIB
Oktober, ESSA akan serap seluruh capex
ILUSTRASI. Manfaat kembang kol untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 21 juta tahun ini. Sejauh ini, belum ada penggunaan signifikan dari capex tersebut.

"Tapi, kami akan gunakan seluruh capex tersebut bulan Oktober nanti," tandas Isenta Hioe, Direktur Keuangan ESSA (25/8).

Anggaran tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi LPG perseroan. Mengingatkan saja, sebelumnya ESSA telah menyelesaikan negosiasi atas Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan beberapa pemasok gas.

ESSA juga tidak sendirian dalam pengerjaan proyek ini. Manajemen menggandeng Enerflex Ltd, perusahaan engineering asal Kanada. Nantinya, semua kebutuhan perlengkapan teknis pabrik baru PAU di Palembang akan dipasok oleh Enerflex.

Kontrak kerja sama ini menelan biaya sekitar US$ 17 juta, atau sekitar 81% dari capex. Sementara sisanya akan digunakan untuk instalasi peralatan.

Selama ini, kapasitas produksi ESSA tercatat sekitar 120 ton per hari atau 36 ribu ton per tahun. "Setelah proyek ini selesai maka kapasitas produksi kami bisa meningkat 50%," pungkas Isenta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×