kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK: Penghimpunan dana di pasar modal Rp 118 triliun (9/8), belum termasuk BUKA


Rabu, 11 Agustus 2021 / 09:16 WIB
OJK: Penghimpunan dana di pasar modal Rp 118 triliun (9/8), belum termasuk BUKA
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso: penghimpunan dana di pasar modal sampai 9 Agustus capai Rp 118,03 triliun, belum termasuk IPO BUKA. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Geliat penghimpunan dana di pasar modal terus mendaki.  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat: hingga 9 Agustus 2021, total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 118,03 triliun dari total 92 penawaran umum. 

Capaian ini diyakini akan melampaui realisasi penghimpunan dana sepanjang tahun 2020 yang mencapai 118,17 triliun.  Apalagi, “Angka ini belum termasuk realisasi dari IPO (initial public offering) dari Bukalapak (BUKA) yang efektif listing 6 Agustus 2021,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (f), Wimboh Santoso dalam Pembukaan Perdagangan Dalam Rangka HUT 44 Pasar Modal, Selasa (10/8) 

Sebagai catatan, dalam initial public offering (IPO), Bukalapak menawarkan 25,76 miliar unit saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per saham. Dana segar yang dihimpun dari aksi korporasi Bukalapak ini sekitar Rp 21,9 triliun, yang merupakan penggalangan dana hasil IPO terbesar sepanjang sejarah bursa.

Adapun perincian penghimpunan dana sebesar Rp 118,2 triliun, berasal dari: 25 IPO senilai Rp 28,40 triliun, 17 PUT senilai Rp 35,76 triliun, 3 EBUS senilai Rp 4,50 triliun. Kemudian 17 PUB EBUS Tahap I dan 30 PUB EBUS Tahap II masing-masing sebesar Rp 14,33 triliun dan Rp 35,05 triliun.

"Angka ini sudah hampir melebihi lalu tahun 2020, kami masih yakin masih akan terus berkembang sampai akhir tahun,” Wimboh. 

Apalagi, berdasarkan catatan OJK, masih ada 87 perusahaan yang masuk pipeline penawaran umum dengan nilai Rp 53,06 triliun.

Dari pipeline tersebut, OJK membeberkan, sebanyak 43 penawaran umum di antaranya akan dilakukan melalui mekanisme IPO senilai Rp 6,74 triliun, 13 PUT senilai Rp 13,06 triliun, 14 EBUS senilai Rp 7,01 triliun. Lalu, 21 PUB EBUS Tahap I dan 3 PUB EBUS Tahap II masing-masing sebesar Rp 25,10 triliun dan Rp 1,07 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×