Reporter: Dyah Megasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Obligasi ritel masih menjadi idola di pasar sekunder atau secondary market. Mengutip data transaksi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), sukuk ritel seri SR002 masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah transaksi tertinggi yaitu mencapai 5.733 kali. Outstanding volume sukuk milik pemerintah ini tercatat sebesar Rp 17,94 triliun.
Posisi kedua juga masih diduduki oleh obligasi ritel yaitu ORI007 dengan total frekuensi transaksi sebenyak 5.320 dengan total volume sebesar Rp 22,97 triliun. Sedang posisi ketiga di tempati oleh Surat Utang Negara (SUN) seri FR0052 dengan jumlah frekuensi sebanyak 5.213 kali dengan total volume yang tercatat 142,54 triliun.
Sementara itu, di pasar obligasi korporasi, sektor keuangan masih menjadi favorit para investor. Obligasi yang paling aktif diperdagangkan adalah milik PT Bank Mandiri Tbk seri BMRI01 di total frekuensi 333 kali dengan nilai total transaksi Rp 1,39 triliun.
Posisi kedua yang paling aktif adalah milik PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) seri INDF04 sebanyak 306 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun. Dan ketiga adalah milik PT Bank Panin Tbk (PNBN) seri PNBN02B sebanyak 302 kali dengan volume Rp 2,09 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News