Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Meski kondisi di pasar obligasi masih tertekan, sejumlah perusahaan masih berminat menerbitkan surat utang baru di paruh kedua tahun ini. Tentu saja, mereka harus rela menawarkan kupon cukup tinggi agar mampu menarik minat investor.
Sebut saja PT Jasa Marga Tbk dan PT Surya Artha Nusantara Finance (SAN Finance) yang bakal mencari dana segar dari penerbitan surat utang. Jasa Marga akan menerbitkan obligasi bertajuk Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S. Jumlah obligasi yang ditawarkan maksimal sebesar Rp 2,1 triliun dengan tenor 10 tahun.
Adapun SAN Finance akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan total Rp 2 triliun. Surat utang ini diterbitkan dalam lima seri. Seri A bertenor 370 hari, seri B bertenor dua tahun, seri C bertenor tiga tahun. Seri D bertenor empat tahun dan seri E bertenor lima tahun. Obligasi ini mendapatkan peringkat AA dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Kedua perusahaan belum membocorkan besaran kupon yang ditawarkan. Namun, analis memprediksi, bunga surat utang korporasi di kondisi saat ini akan menarik jika menyentuh level dua digit.
Analis NC Securities, I Made Adi Saputra menilai, prospek penerbitan obligasi Jasa Marga cukup baik. Selain sektornya bagus, Jasa Marga merupakan perusahaan BUMN yang relatif terpercaya. Namun, momentum penerbitan obligasi di tengah risiko tinggi pada saat ini membuat Jasa Marga harus memberikan kompensasi kupon yang menarik, yakni sekitar 150 basis poin sampai 200 basis poin di atas imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) dengan tenor yang sama.
Berdasarkan data Inter Dealer Market Association (IDMA) per 30 Agustus 2013, yield SUN bertenor 10 tahun sudah mencapai 8,143%. “Sehingga kisaran kupon obligasi Jasa Marga yang menarik bagi investor antara 10%-10,50%,” ungkap Made.
Analis Sucorinvest Asset Management, Jemmy Paul juga menduga kisaran kupon yang sama. Ia melihat, penawaran obligasi Jasa Marga dapat terserap dengan baik. Pasalnya, pasokan obligasi pada semester II tidak sebanyak semester sebelumnya. Ada potensi kelebihan permintaan antara 1,5 kali-2 kali.
Reynaldi Hermansyah, Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk, mengatakan, kisaran kupon obligasi ini baru akan diumumkan pada hari ini. Sementara, penawaran awal berlangsung 2 September-13 September 2013. Yang jelas, obligasi ini membidik investor institusi seperti dana pensiun dan asuransi. Sekadar informasi, surat utang Jasa Marga telah mengantongi peringkat idAA dari Pefindo.
Jemmy memprediksi, kupon surat utang SAN Finance juga minimal 10%. Volatilitas pasar yang tinggi membuat korporasi harus menawarkan kupon tinggi. Jika penerbitan sebelum Oktober, sebuah perusahaan harus menawarkan kupon di atas 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News