kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obligasi dan sukuk berkelanjutan tahap I WIKA oversubscribed dua setengah kali


Kamis, 03 Desember 2020 / 15:03 WIB
Obligasi dan sukuk berkelanjutan tahap I WIKA oversubscribed dua setengah kali
ILUSTRASI. Wijaya Karya (WIKA) selesaikan pembangunan jembatan penghubung dermaga di Terminal Kijing.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil mendapatkan permintaan sebesar 2,5 kali (oversubscribed) untuk Obligasi & Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I senilai Rp 2 Triliun untuk tenor 3,5 dan 7 tahun dengan kupon masing-masing secara berturut-turut 8,60%, 9,25, dan 9,85%.

Hal itu menunjukkan masih tingginya minat dan kepercayaan para investor, saat dan pasca pandemi untuk berinvestasi pada sektor infrastruktur khususnya pada WIKA yang diproyeksi akan semakin positif pada 2021 mendatang.

Ade Wahyu Direktur Keuangan WIKA  mengatakan bahwa pihaknya bersyukur telah dipercaya oleh para investor dalam penawaran Obligasi & Sukuk yang ditujukan untuk refinancing komodo bonds dan alokasi kebutuhan modal kerja.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan WIKA dalam proses penerbitan Obligasi & Sukuk Berkelanjutan Tahap I ini,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (3/12).

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham TINS, WIKA, dan UNVR untuk hari ini, Kamis (3/12)

Menurutnya, hal tersebut di atas menunjukkan kepercayaan para investor yang kuat terhadap WIKA dan infrastruktur di Indonesia serta keyakinan akan prospek Obligasi & Sukuk Berkelanjutan Tahap I.

WIKA menilai, kesuksesan penawaran Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Tahap I ini juga didorong oleh optimisme perusahaan mencapai target kontrak baru 2020 yang telah ditetapkan sebesar Rp 21,37 triliun. Hingga November, kontrak baru Perseroan telah mencapai Rp 18 triliun atau 84,22% dari target.

Adapun kontribusi kontrak baru terbesar secara berturut-turut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung sebesar Rp 7,78 triliun, Energi dan Industrial Plant sebesar Rp 5,62 triliun, Industri Rp 4,1 triliun dan Properti sebesar Rp 509 miliar.

Raihan kontrak kontrak besar diantaranya berasal dari proyek Smelter Feronikel yang terletak di Sulawesi Tenggara sebesar Rp 5,39 triliun, Proyek lanjutan tol Serang Panimbang Rp 938 miliar dan Proyek Bendungan Ameroro, Sulawesi Tenggara sebesar Rp 538 miliar.

Baca Juga: WIKA terapkan tes PCR tiap minggu sebagai upaya tracing virus corona

Saat ini, WIKA juga tengah mengikuti beberapa proses tender proyek strategis yang tahun ini akan diumumkan dan kualifikasinya sesuai dengan portofolio, pengalaman, dan teknologi terkini yang digunakan oleh perusahaan. Diharapkan hal itu bisa menjadi pengungkitnya.

WIKA juga meyakini bahwa di tahun 2021 industri konstruksi di Indonesia akan kembali menggeliat seiring dengan membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia, sehingga perusahaan yakin akan tumbuh signifikan di tahun 2021.

Selanjutnya: WIKA terapkan tes PCR tiap minggu sebagai upaya tracing virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×