kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Obligasi baru LPKR dapat peringkat BB- dari Fitch


Rabu, 14 November 2012 / 14:44 WIB
Obligasi baru LPKR dapat peringkat BB- dari Fitch
ILUSTRASI. Seorang petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di?Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Reporter: Rika Theo |

SINGAPURA. Fitch Ratings-Singapura menyematkan peringkat BB- stabil kepada dua obligasi PT Lippo Karawaci Tbk.

Pertama adalah obligasi senilai US$ 100 juta berkupon 7% yang jatuh tempo tahun 2019. Kedua, obligasi senilai US$ 273 juta senilai 6,125% yang jatuh tempo tahun 2020. Kedua obligasi baru ini diterbitkan oleh Theta Capital Pte Ltd dengan jaminan dari Lippo Karawaci.

Obligasi yang pertama adalah penukar obligasi yang ada sekarang, yang bernilai US$ 150 juta dengan kupon 7% dan jatuh tempo 2019.

Sedangkan obligasi kedua untuk menggantikan surat utang senilai US$ 395,6 juta tahun 2015 yang aslinya diterbitkan oleh Sigma Capital Pte Ltd. Investor yang memiliki obligasi US$ 119,2 juta yang jatuh tempo 2015  juga bisa menukar surat utangnya dengan obligasi baru ini.

Lippo Karawaci berencana menggunakan dana dari obligasi baru itu sebagai dana capex dan kepentingan umum perusahaan.

Fitch menilai bahwa penambahan utang takkan merusak profil finansial Lippo yang ada sekarang. Performa emiten berkode LPKR ini masih didukung oleh permintaan properti perumahan Indonesia jangka panjang dan bisnis rumah sakit yang kuat.

Proporsi besar dari pendapatan jasa kesehatan, mal, dan perhotelan membantu mengurangi dampak pendapatan yang tak stabil dari pengembangan proeprti LPKR. Pendapatan berulang alias recurring income itu akan menutup bunga plus biaya tetap yang cukup besar.

Tapi, ada beberapa faktor yang juga bisa menyeret rating ke arah negatif. Satu, apabila recurring EBITDA untuk menuutup beban bunga jatuh ke bawah 1,5x, dari 2,04x di semester I 2012. Kedua, apabila recurring EBITDA untuk menutup biaya tetap jatuh ke bawah 1,25x, dari 1,72 kali di semester I 2012. Ketiga, apabila LPKR gagal memenuhi target pendanaan capex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×